Asyik, Belanja di Blibli Bisa Ngutang

Blibli berkolaborasi dengan Indodana, platform fintech lending, untuk merambah ke bisnis pinjaman dengan fitur Paylater. Perusahaan menyebut fitur Paylater kali ini merupakan pengembangan dari fitur Paylater yang sudah ada. Setelah diluncurkan di Mei tahun ini, PayLater menunjukkan performa positif dengan jumlah pengguna meningkat signifikan.

Pengguna akan memiliki limit hingga Rp8 juta melalui fitur ini. Vice President Business Development Blibli, Wiliam Hadibowo, menyebut bahwa bunga pinjaman sebesar 2 persen, pengguna dapat memilih untuk melunasi pinjaman berdasarkan tenor 3, 6, 12 bulan, atau 30 hari setelah transaksi.

"Di tengah tantangan ekonomi dan finansial rumah tangga akibat pandemi Covid-19, Blibli PayLater bertujuan membantu pelanggan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari karena pelanggan bisa berbelanja saat ini dan membayar nanti," ujar William, Kamis (22/10/2020).

Sejak diluncurkan di Mei tahun ini, pengguna Blibli PayLater di Blibli mengalami rata-rata peningkatan sebesar 63% tiap bulannya, di mana para pengguna tersebut tersebar di 22 kota di Indonesia.

Baca juga: Bayar Paypal Bisa Pakai Bitcoin

Perusahaan mengklaim, selama pandemi, Blibli PayLater telah membantu pelanggan mendapatkan kebutuhan hidup, terlihat dari penggunaan Blibli PayLater yang mayoritas dipusatkan pada pembelanjaan bahan-bahan kebutuhan sehari-hari, terutama minyak goreng, gula, dan beras.

Berdasarkan riset OJK, penggunaan peer-to-peer (P2P) lending meningkat di tengah pandemi; volume pembiayaan naik 135 persen, jumlah peminjam aktif naik 99 persen di Juli 2020 secara tahun-ke-tahun.