- https://asia.nikkei.com/
VIVA – Integrasi infrastruktur transportasi semakin diperlukan, demi meningkatkan pelayanan publik. Sebab, pengguna saat ini sering menggunakannya tidak hanya untuk pergi dan pulang ke rumah.
Head of Transport Gojek Group, Raditya Wibowo menjelaskan bahwa semakin seringnya masyarakat berpindah-pindah tempat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, membuat operator transportasi massal kesulitan berdiri sendiri melayani masyarakat.
Baca juga: Pesaing Gojek dan Grab Hadir di Jakarta, Tarif Lebih Murah
“Pengguna tidak mau pusing pilihan rute dan transportasi yang mana. Bila semua moda transportasi kerja sama dan terintegrasi, maka akan win-win,” ungkapnya melalui keterangan tertulis, dikutip Minggu 25 Oktober 2020.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan bahwa adanya integrasi dengan Gojek mempermudah pengguna transportasi publik dalam mendapatkan layanan yang aman dan nyaman. Termasuk, kehadiran GoTransit.
“Masyarakat bisa merasakan suatu kenikmatan, dia keluar dari rumah pakai satu aplikasi sampai ke ujung dia sudah selesai dengan satu sistem pembayaran,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Menurutnya, pengembangan transportasi yang berkelanjutan tak hanya infrastruktur fisik, tapi juga pengembangan sistem informasi dan komunikasi. Hal itu dianggap penting, terutama dalam masa pandemi seperti saat ini.
Menhub menilai, stasiun Kereta Api Cisauk di Kabupaten Tangerang, Banten bisa menjadi salah satu contoh integrasi moda transportasi yang baik. Sekaligus jadi contoh kolaborasi swasta dan pemerintah, dalam membangun integrasi transportasi publik.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC, Bernadia Irawati Tjandradewi mengungkapkan bahwa ia sangat mengapresiasi upaya Gojek dalam membantu masyarakat, bahkan di saat sulit sekalipun.
“Saya juga ingat, pernah saya dalam kondisi banjir, mitra Gojek tetap ada,” ungkapnya.
Menurut data Gojek, kata Raditya, jumlah pengguna yang menggunakan layanan GoRide dan GoCar untuk mencapai stasiun MRT pada Desember 2019 meningkat hampir tujuh kali lipat sejak MRT diluncurkan.
“Fitur dan layanan GoRide Instan mampu memangkas waktu tunggu pengguna hingga 40 persen di berbagai titik hubung transportasi publik,” jelasnya.
Langkah MRT Jakarta Atasi Sistem Pembayaran yang Buat Antrean Panjang
PT MRT Jakarta (Perseroda) mengungkapkan, akan mengintegrasikan pembayaran dengan menggunakan kartu uang elektronik melalui penyatuan mesin pembaca (reader).
