Dagang Bitcoin di Platform Ini Diklaim Gak akan Ribut

Bitcoin
Sumber :
  • International Banker

VIVA – Bitcoin semakin populer. Permintaan terhadap salah satu aset kripto ini semakin banyak. Hal tersebut membuat pengguna Bitcoin menjadi lebih inovatif untuk melakukan jual beli. Mereka ingin mencari tempat berdagang Bitcoin yang aman, nyaman, tapi fleksibel.

Swiss German University Dukung Revolusi Industri 4.0 di Indonesia!

Lahirnya pasar Bitcoin peer to peer (P2P) bisa menjadi jawaban bagi para pengguna yang ingin merasakan perdagangan secara fleksibel sesuai dengan harga yang mereka inginkan. Hadirnya pertukaran P2P ini turut menggeser pamor dari pertukaran Bitcoin tradisional.

Kendati pasar Bitcoin P2P adalah pemain baru, tetapi mereka semakin populer selama beberapa tahun terakhir. Karena, pengguna dapat menyesuaikan perdagangan serta berinteraksi, baik sesama penjual maupun penjual dan pembeli.

KPK Kasasi Vonis Banding Rafael Alun Karena Hartanya Dikembalikan Tidak Disita

Co-founder Remitano, Dung Huynh, mengatakan pasar Bitcoin P2P menggunakan buku pesanan untuk mencocokkan penjual dan pembeli. Namun, di situlah kesamaan dalam prosesnya berakhir. Alih-alih bertindak sebagai perantara, namun P2P memungkinkan penjual dan pembeli berinteraksi.

"Jika ada perselisihan bisa diselesaikan oleh kedua pihak," kata dia, Minggu, 25 Oktober 2020. Asal tahu saja, Remitano merupakan platform pertukaran Bitcoin P2P yang meramaikan dunia aset digital Indonesia.

Lalui Seleksi Ketat, 63 Reksa Dana Sabet Penghargaan Best Mutual Fund Awards 2024

Remitano memiliki beberapa fitur unggulan. Pertama fitur Invest, di mana pengguna bisa membeli beragam altcoin atau mata uang digital selain Bitcoin yang disediakan oleh Remitano. Investasi altcoin ini nantinya bisa diperjualbelikan untuk mendapatkan keuntungan.

Selanjutnya, ada protokol keamanan Escrow atau rekening bersama. "Ini adalah layanan pihak ketiga yang memegang Bitcoin yang dijanjikan sampai penjual dibayar. Setelah penjual menerima pembayaran, mereka kemudian dapat melepaskan Bitcoin dari Escrow dan perdagangan selesai," jelasnya.

Layanan ini, menurut Dung, mengamankan transaksi baik bagi pembeli maupun penjual, menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih aman bagi semua orang. Kemudian, yang terakhir fitur Swap, yaitu mengganti satu aset ke aset kripto lainnya secara instan, proses penggantian ini sangat cepat agar pengguna tidak kehilangan peluang saat harga aset berfluktuasi.

Sebelumnya, raksasa pembayaran digital global PayPal akan pindah untuk menerbitkan mata uang digital atau cryptocurrency sendiri setelah secara resmi memasuki industri kripto. "Saya tidak akan terkejut jika dalam enam hingga 12 bulan ke depan, kami melihat PayPal meluncurkan mata uang digital sendiri yang mirip dengan dolar digital yang kami lihat di banyak perusahaan pembayaran," kata Meltem Demirors, CSO di perusahaan manajemen aset digital CoinShares, seperti dikutip dari laman Cointelegraph.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya