- Freepik/javi_indy
VIVA – Berbagai penelitian terus dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut soal COVID-19. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa telah ditemukan bagian mata yang tahan dari serangan SARS-CoV-2 atau Virus Corona COVID-19.
Sebelumnya dijelaskan jika COVID-19 bisa menyebar lewat droplet atau partikel kecil dari orang yang terinfeksi dan dihirup orang lain. Selain itu ada juga virus yang beredar karena mendarat di permukaan dan disentuh oleh manusia lalu menyentuh bagian ulut, hidung atau mata.
Baca: Diundang WHO, Menkes Terawan Dianggap Sukses Atasi COVID-19
Dalam studi terbaru dari tim peneliti di Universitas Washington, Amerika Serikat (AS) menemukan ada bagian mata yang bisa tahan dari serangan pandemi itu. Yakni, kubah transparan di bagian depan mata penutup iris dan pupil.
Tim peneliti meyakini bagian itu sangat tahan terhadap COVID-19 meskipun mereka menekankan jika penelitian ini baru temuan awal.
"Temuan kami ini tidak membuktikan jika semua kornea tahan. Namun setiap kornea donor yang kami uji tahan terhadap COVID-19," kata peneliti Jonathan Miner, dilansir dari Science Alert, Jumat, 6 November 2020.
Miner bersama tim peneliti lainnya menguji 25 kornea donor manusia dan tikus. Mereka mengekspor jaringan mata itu dengan tiga virus terpisah, yaitu COVID-19, virus Zika, dan herpes virus simpleks.
Pada kornea manusia menunjukkan herpes dan Zika mampu mereplikasi dalam jaringan. Namun tidak terlihat pada SARS-COV-2. Penulis studi dan dokter mata, Rajendra S Apte, mengatakan jika kornea dan konjungtiva dikenal memiliki reseptor pada COVID-19.
Akan tetapi, dirinya menambahkan dalam penelitiannya itu terlihat virus tidak melakukan replikasi pada jaringan mata. "Data kami menunjukkan jika Virus Corona COVID-19 sepertinya tidak bisa menembus kornea," ungkap Apte.
