- Russia Today
VIVA – Tim astronom telah menemukan benda aneh di sepasang black hole atau lubang hitam. Penemuan ini diharapkan bisa membantu mengungkap identitas materi lubang hitam dan mengungkap sifat ruang dan waktu.
Dilansir dari situs New York Pilot, Senin, 16 November 2020, penelitian baru menemukan partikel khusus dapat berada di sepasang lubang hitam, mirip dengan bagaimana elektron yang ada di sepasang atom hidrogen. Keadaan ini disebut peneliti sebagai molekul gravitasi.
Baca: Lubang Hitam Tak Biasa Ditemukan, Berputar Lebih Lambat dari Biasanya
Dalam fisika modern, elektron direpresentasikan sebagai medan, benda matematikan yang memiliki nilai di setiap titik ruang dan waktu. Pada dasarnya atom adalah inti kecil yang dikelilingi medan elektron. Medan elektron merespons keberadaan inti dan memungkinkan elektron muncul di sekitar wilayah tersebut.
Benda asing yang ada di sepasang lubang hitam itu penjelasannya mirip dengan materi di atas. Pusat black hole mirip dengan inti atom, sedangkan lingkungan di sekitarnya mirip dengan partikel subatomik.
Penulis studi menemukan, bidang yang ada di sekitar lubang hitam disebut bidang skalar. Tim juga menemukan mereka dapat membentuk diri sendiri menjadi pola yang menyerupai medan elektron untuk mengatur diri sendiri dalam elektron.
Terobosan ini memungkinkan ilmuwan dapat segera mendeteksi materi black hole dengan detektor gelombang gravitasi. Hal ini juga bisa menjadi titik terang yang menggiurkan bagi astronom untuk memahami kosmos di sektor gelap.
5 Black Hole Sedang Wara-wiri di Dasar Laut
Lima black hole atau lubang hitam sedang wara-wiri di dasar laut. Keberadaannya membuat negara-negara, terutama anggota NATO dan AS was-was, karena nyaris tak terdeteksi.
