Mineral Eksotis Baru Ditemukan, Apa Menariknya?

Mineral petrovite.
Sumber :
  • ibctime

VIVA – Peneliti Rusia menemukan mineral eksotis yang sebelumnya tidak pernah ada. Kristal cantik berwarna biru dan hijau itu mereka sebut dengan petrovite. Dilansir dari laman Science Alert, Sabtu, 21 November 2020, mineral ditemukan di pegunungan Vulkanik, ujung Rusia bagian timur, tepatnya di gunung berapi Tolbachik, Semenanjung Kamchatka.

Indonesia Bangun 187 Smelter di Sepanjang 2023 Demi Geber Hilirisasi

Penemuan ini kembali menengok sejarah letusan gunung ribuan tahun lalu. Dua peristiwa yang paling menonjol adalah letusan tahun 1975-1976 dan letusan yang lebih kecil pada 2012-2013.

Baca: Menambang Fosfor dari Air Kencing

Genjot Hilirisasi Mineral, PLN Tambah Pasokan Daya ke Smelter Freeport Gresik

Kekuatan letusan pada peristiwa pertama, merobek banyak kerucut cinder di pegunungan, membuka medan berbatu yang kemudian menghasilkan endapan fumarol dan mineral yang sebelumnya belum pernah ada.

Totalnya terdapat 130 mineral lokal yang teridentifikasi, selain petrovite, terdapat juga mineral sulfat yang berbentuk agregat bola biru dari kristal tabular yang mengandung gas.

Naik 1,89 Persen, Nilai Ekspor RI Desember 2023 Capai US$22,41 Miliar

Adapun spesimen yang ditemukan pada 2000, di dekat kerucut cinder, merupakan dampak dari letusan 1975 yang kemudian disimpan untuk analisis selanjutnya. Sedangkan analisis saat ini menunjukkan warna biru cerah pada mineral menunjukan ciri khas molekuler.

Atom tembaga dalam kristal petrovite tersusun dari tujuh atom oksigen, menurut ketua peneliti, Stanislav Filatov. Susunan itu hanya karakterstik dari beberapa senyawa, serta saranchinaite. Senyawa saranchinaite yang teridentifikasi beberapa tahun lalu juga ditemukan di Tolbachik. Seperti petrovite, mineral ini juga memiliki warna yang mencolok.

Pabrik Le Minerale

Isu Kandungan Bromat di Le Minerale Dicap Kominfo Hoax, Manajemen Kasih Penjelasan

Pada sejumlah unggahan di media sosial TikTok yang berisi isu kadar bromat pada Le Minerale berada di atas ambang batas aman sehingga dapat menyebabkan tumor dan kanker.

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2024