Klik Kata Kunci Ini di Internet akan Muncul yang Dibutuhkan Konsumen

Ilustrasi berselancar di internet.
Sumber :
  • Bingiton Seo

VIVA – Layanan internet membuat kebiasaan orang menjadi berubah. Apalagi dengan adanya pandemi COVID-19 membuat mereka semakin menghabiskan waktunya berselancar di dunia maya, baik lewat komputer jinjing (laptop/tablet) maupun ponsel pintar (smartphone).

Kemenkominfo Menggelar Nobar Webinar "Mengenal Literasi Digital Sejak Dini"

Dalam mencari informasi, internet membuatnya menjadi lebih mudah. Salah satunya mencari rumah. Calon pembeli cukup mencari tempat tinggal yang diinginkan di berbagai laman penyedia hunian tanpa perlu keluar rumah. Cukup memainkan jemari di perangkat atau gawai (gadget).

Baca: Segini Budget Orang Indonesia untuk Internet Tiap Bulan

Kemenkominfo Mengadakan Nonton Bareng Webinar "Mengenal Literasi Digital Sejak Dini"

Rumah.com, anak usaha PropertyGuru Group, merilis Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) secara berkala terkait panduan bagi pencari rumah dalam mengambil keputusan pembelian.

Data RIPMI juga tersedia dalam bentuk PDF dan grafik interaktif yang mudah dicerna oleh semua konsumen atau pengguna dengan mengakses ke https://www.rumah.com/panduan-properti/rumahcom-indonesia-property-market-index-q4-2020-36607, atau cari dan klik kata kunci ‘property index rumah.com'.

Kemenkominfo Menyelenggarakan Webinar "Waspada Rekam Jejak Digital di Internet"

Country Manager Rumah.com, Marine Novita, mengklaim jika datanya memiliki akurasi yang cukup tinggi untuk mengetahui dinamika yang terjadi di pasar properti di Indonesia.

Hal ini karena merupakan hasil analisis dari 400 ribu listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta halaman yang dikunjungi setiap bulan serta diakses lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.

"Data kami juga memperlihatkan adanya kenaikan dari sisi harga secara kuartalan di kuartal ketiga tahun ini. Hal tersebut menunjukkan tanda-tanda pemulihan industri properti nasional. Sementara itu, minat konsumen properti masih bersifat value for money, dengan properti incaran di sekitar kawasan hunian terpadu atau kota mandiri," kata dia, Minggu, 22 November 2020.

Marine menuturkan, kawasan-kawasan di lokasi alternatif terutama di sekitar Tangerang dan Bekasi masih memiliki peluang pertumbuhan yang besar di kuartal empat tahun ini. Hal itu tak lepas dari pembangunan infrastruktur jalan dan transportasi yang terus berjalan.

Oleh karena itu pula, minat konsumen terhadap properti masih akan sangat bersifat value for money. Konsumen tidak akan keberatan mengalihkan pencarian properti di lokasi alternatif seperti Kota Tangerang, Bekasi, dan kawasan lainnya dengan harga yang lebih terjangkau.

"Kombinasi antara harga yang terjangkau dan kelengkapan fasilitas umum, serta akses transportasi kawasan kota mandiri akan menjadi daya tarik utama bagi konsumen," jelas Marine.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya