Jurus Digital Mantapkan Bisnis Kecil di Masa Pandemi

Transformasi digital UMKM ke dalam berbagai marketplace
Sumber :
  • vstory

VIVA – Pandemi COVID-19 yang berdampak melemahnya kondisi ekonomi sejumlah kalangan, mendorong masyarakat untuk mengasah keterampilan dan kreativitas. Hal ini tak lain guna bisa mendapat peluang meningkatkan pendapatan, yang justru bisa jadi jalan menggapai kesuksesan.

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

Maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) belakangan ini pun mendorong munculnya sejumlah kegiatan meningkatkan value serta produktivitas guna mampu bersaing menghadapi kondisi sulit seperti saat ini.

Dan salah satu sektor yang kerap diandalkan dan membuka banyak peluang masyarakat memperbaiki ekonomi mereka adalah dari bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

BRI Cetak Laba Rp 15,98 Triliun di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 1.308 Triliun

Melihat kondisi itu pula yang mendorong insiatif hadirnya berbagai inovasi penguatan sektor UMKM dalam ajang Festival #SampoernaUntukUMKM yang berlangsung 16 November-11 Desember 2020.

Ada pun dalam gelaran tersebut para pelaku UMKM bakal mendapatkan binaan agar mampu mengembangkan sekaligus menciptakan peluang bisnis melalui pemanfaatan teknologi dan digital utamanya di masa penuh tantangan.

Kemenkominfo Mengadakan Talkshow Chip In “Waspada Rekam Jejak Digital di Internet”

Dengan semangat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan daya saing melalui kemandirian ekonomi kerakyatan, inisiatif pemberdayaan tersebut bertujuan memperluas akses pelatihan tepat guna kepada pelaku UMKM yang digulirkan PT HM Sampoerna bekerja sama dengan Yayasan Ekspor Pengembangan Bali (BEDO).

Pelatihan dan Kejuaraan Festival #SampoernaUntukUMKM ini dimulai dengan pendaftaran dan seleksi pada tanggal 9-12 November 2020 untuk memilih 150 UMKM dari total yang mendaftar. 

Seratus 50 UMKM terpilih berasal dari berbagai kota di Indonesia dengan kategori produk dan usaha mulai dari makanan minuman, kerajinan, pakaian hingga jasa agrowisata dan fotografi. 

Mereka yang terpilih akan menerima tantangan intensif dan pelatihan melalui aplikasi Online Platform Indonesia MSMEs Accelaration (OPTIMA UKM), aplikasi untuk pelaku UMKM mendapatkan akses pelatihan dan informasi seputar wirausaha secara cuma-cuma hasil kolaborasi Sampoerna untuk Indonesia bersama BEDO yang resmi diluncurkan pada Agustus 2020 yang lalu.

Seratus lima puluh UMKM tersebut akan dibagi menjadi dua kategori kelas pelatihan berdasarkan tahapan pengembangan usaha dan kemampuan mereka dalam memanfaatkan digitalisasi untuk usahanya.

Di Festival #SampoernaUntukUMKM yang berlangsung selama dua hari tersebut, UMKM terpilih serta ratusan partisipan lain dari seluruh Indonesia berkesempatan untuk mengikuti bazaar online juga webinar tentang peran UMKM dalam memajukan ekonomi kerakyatan secara live melalui Zoom, YouTube dan Facebook.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya