Elon Musk Sediakan Akuarium Kaca untuk Manusia saat Tinggal di Mars

Elon Musk
Sumber :
  • Science Spies

VIVA – Elon Musk sudah memiliki rencana matang saat manusia mulai pergi dan tinggal di Planet Mars kelak. Ia akan menempatkan manusia di kubah seperti akuarium kaca di planet merah tersebut.

Kupas Tuntas Starlink, Satelit Elon Musk yang Siap 'Menerangi' IKN

Bos SpaceX itu berencana memindahkan satu juta orang ke Mars pada 2050. Namun, pada awalnya mereka akan hidup di sebuah kubah kaca dahulu dan akhirnya konsep teraformasi akan diterapkan untuk mendukung kehidupan manusia seperti saat di Bumi.

Baca: Saat Mendarat di Mars, Manusia Bisa Langsung Update Instagram

Bernard Arnault, Orang Terkaya di Bumi Tahun 2024 dan Berhasil Geser Posisi Elon Musk

Teraformasi adalah menciptakan lingkungan jadi tanaman akan bisa tumbuh di Mars. Dari sanalah pasokan oksigen tercipta. Teraformasi memang belum bisa dilakukan saat ini karena keterbatasan ketersediaan teknologi.

Menurut sejumlah penelitian konsep tersebut dengan mengubah atmosfer kemungkinan tidak akan terjadi. Bahkan, bila harus melelehkan seluruh es di Planet Mars untuk melepaskan karbondioksida (Co2) masih mustahil untuk dilakukan. Tapi Elon Musk meyakini teraformasi bisa diwujudkan di Mars.

Elon Musk Kirim 'Surat Cinta' untuk Pengguna Baru X

"Teraformasi akan terlambat untuk menjadi relevan dalam hidup kita. Namun kita bisa membangun basis (koloni) manusia di sana (Planet Mars)," ungkapnya, seperti dilansir dari The Sun, Selasa, 24 November 2020.

Sebelumnya, ia mengaku jika menciptakan sebuah kota di Mars merupakan pekerjaan yang rumit. Walaupun Musk menuturkan membawa manusia ke Mars dengan Roket SpaceX adalah bagian termudah.

Elon Musk juga menyatakan Roket Startship melakukan perjalanan ke Mars pada awal 2021. Ia mengungkapkan jika dirinya akan meninggal dunia bila tidak melakukan kemajuan dalam proyek ambisius ini.

Sebagai informasi, Elon Musk berencana memindahkan 1 juta manusia ke Mars hingga 2050. Saat itu usia Musk sudah mencapai 79 tahun.

"Jika kita tidak meningkatkan kemajuan, maka saya pasti sudah meninggal dunia sebelum kita berhasil pergi dan menetap di Mars," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya