Arkeolog Inggris Temukan Rumah Masa Kecil Yesus Kristus

Rumah masa kecil Yesus Kristus di Nazareth, Israel.
Sumber :
  • Metro.co.uk

VIVA – Seorang arkeolog Inggris bernama Ken Dark membuat klaim mengejutkan. Ia mengaku menemukan rumah masa kecil Yesus Kristus. Penemuan luar biasa ini terjadi di situs penggalian Nazareth, Israel, yang dipimpin oleh dirinya sendiri dari University of Reading.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Dikutip dari laman Metro, Rabu, 25 November 2020, Dark telah menghabiskan 14 tahun untuk memeriksa hunian batu bata yang diyakini berasal dari abad pertama. Tempat itu terletak di lereng bukit batu kapur di bawah Sister of Nazarath Convent.

Baca: Geger Ditemukan Paku Besi untuk Menyalib Yesus Kristus

Range Rover EV Siap Meluncur, Fitur Berlimpah untuk Semua Medan Jalan

Rumah itu tetap utuh selama dua abad, yang diyakini dibangun oleh Santo Joseph, ayah sah Yesus Kristus, yang menikah dengan Perawan Maria. Awalnya, penggalian dilakukan oleh biarawati dari Nazareth Convent hingga 1930-an. Hal ini berdasarkan pernyataan sarjana Alkitab, Victor Guerin pada 1888, yang bilang kalau itu adalah rumah Yesus.

Namun, para biarawati atau suster ini tidak menemukan tanda-tanda apapun. Kemudian, pekerjaan dilanjutkan oleh pendeta Yesuit pada 1936-1964. Hasilnya masih sama. Lalu, situs itu tidak aktif sampai Dark memulai pekerjaannya pada 2006.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

Dark kemudian menerbitkan artikel pada 2015, yang mengatakan bahwa itu adalah rumah milik Maria dan Joseph. Ia menjelaskan bahwa rumah itu ada di bawah tanah di sebuah Gereja Bizantium yang sudah ada sebelum biara berdiri.

Tak hanya itu. Dark mengidentifikasinya sebagai Gereja Nutrition, yang penjelasannya ada di peziarah abad ketujuh, De Locis Sanctis. Mereka menggambarkan sebuah ruang bawah tanah dengan dua makam di kedua sisi rumah.

"Diyakini Yesus Kristus dibesarkan oleh Maria dan Joseph di sini. Fitur-fitur tersebut ada di situs Sisters of Nazareth. Inikah tempat Yesus dibesarkan? Tidak mungkin menjawabnya berdasarkan arkeologi," ujar Dark.

Selama lima tahun melakukan penelitian, Dark telah mempelajari data lapangan serta mengumpulkan bukti rumah abad pertama dan gereja abad keempat serta kelima. Siapa pun yang membangun rumah itu memiliki pemahaman yang bagus mengenai pekerjaan batu.

Dalam Kitab Injil, Joseph disebut sebagai tukang kayu atau seorang pengrajin yang berhubungan dengan bangunan. Klaim ini konsisten dengan penemuan Dark.

Pekerjaan yang dilakukan Dark telah menafsirkan ulang pemahaman dari situs tersebut. Ia dan tim peneliti telah mengidentifikasi arkeologinya, termasuk dinding.

Sementara itu, Biara Sisters of Nazareth berada di pusat Nazareth modern di pinggir jalan yang sangat dekat dengan Gereja Annunciation yang terkenal, yang telah dibangun kembali selama berabad-abad dengan versi yang ada saat ini.

Gereja Annunciation dibangun di situs yang diyakini sebagai tempat malaikat yang memberi tahu Maria bahwa dirinya akan melahirkan Yesus Kristus. Penelitian ini memang belum bisa sepenuhnya dipercaya. Namun, semua bukti yang ditemukan bisa jadi mengarah kepada rumah Yesus menghabiskan masa kecilnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya