Catat Peluncuran Resmi Libra, Mata Uang Kripto Milik Facebook

Facebook baru saja mengumumkan Libra.
Sumber :

VIVA – Mata uang kripto Facebook Libra dilaporkan siap diluncurkan pada Januari 2021. Asosiasi Libra, yang berbasis di Jenewa, Swiss, yang akan menerbitkan dan mengatur Libra, berencana untuk meluncurkan uang digital yang didukung oleh dolar AS, dikutip dari Reuters, Minggu, 29 November 2020.

Badan Geologi: Potensi Tsunami Akibat Gunung Ruang Bisa Setinggi 25 Meter

Langkah tersebut akan mewakili skala yang lebih besar dari ambisi proyek tersebut yang diusulkan pada bulan April, sebagai tanggapan atas reaksi peraturan dan politik terhadap proyek tersebut.

Baca: Facebook dan Twitter Gak Mau Dianggap sebagai Media Tradisional

Biaya Hidup di Jakarta Makin Mahal, Pengamat: Pemudik Tidak Lagi Bawa Keluarga

Libra, yang diluncurkan oleh Facebook tahun lalu, diluncurkan kembali dalam bentuk yang lebih ramping setelah regulator dan bank sentral di seluruh dunia menyuarakan kekhawatiran bahwa hal itu dapat mengganggu stabilitas keuangan dan mengikis kekuasaan arus utama uang.

Asosiasi Libra, di mana Facebook adalah salah satu dari 27 anggotanya, sedang mengupayakan persetujuan dari pengawas pasar Swiss untuk mengeluarkan serangkaian stablecoin yang didukung oleh mata uang tradisional masing-masing negara, serta token berdasarkan stablecoin yang dipatok oleh mata uang tersebut.

BMKG 'Tak Berkedip Mata' Pantau Potensi Tsunami Imbas Erupsi Gunung Ruang

Namun, di bawah rencana yang baru tersebut, koin lain yang didukung oleh mata uang tradisional, serta komposit, akan diperkenalkan di kemudian hari. Sementara itu, regulator Swiss, FINMA, tidak memberikan rincian lebih dari pernyataan pada yang dikeluarkan pada April yang mengonfirmasi penerimaan aplikasi Libra untuk lisensi pembayaran.

Stablecoin dirancang untuk menghindari volatilitas yang khas dari mata uang kripto, seperti Bitcoin, membuatnya secara teori lebih cocok untuk pembayaran dan transfer uang. (Ant)

BMKG menemukan ketebalan tutupan es di Puncak Jaya, Papua, berkurang

BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Papua Berkurang 4 Meter

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan pemantauan tutupan es atau gletser di Puncak Jaya pada 2009-2023.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024