- ANTARA FOTO/Rahmad
VIVA – Indonesia siap-siap menyaksikan peristiwa atau kejadian unik pada Senin sore hari ini, 30 November 2020. Karena, akan ada Gerhana Bulan Penumbra Parsial yang dimulai pada pukul 14.29 jelang salat ashar, hingga 18.55 WIB atau usai salat maghrib, di mana puncaknya terjadi pada pukul 16.42 WIB.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN menyebutkan wilayah yang bisa menyaksikan seluruh fase gerhana, mulai dari kontak awal, puncak gerhana, hingga kontak akhir berada di Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua, dan Timor Leste.
Baca: Mau Tahu Apa yang Dibeli Orang Selama Pandemi? Ini Daftarnya
"Sementara wilayah Indonesia sisanya hanya dapat menyaksikan Bulan yang sudah tidak tertutup bayangan penumbra secara maksimal karena puncak gerhana terjadi sebelum Bulan terbit. Secara umum, Gerhana Bulan Penumbra Parsial dapat diamati dari arah timur-timur laut," demikian keterangan resmi LAPAN dari akun Instagram @lapan_ri.
Selain itu juga akan terjadi fase Bulan Purnama pada pukul 16.29 WIB, atau beberapa menit sebelum puncak Gerhana Bulan Penumbra Parsial. Wilayah Indonesia Timur pada puncak gerhana akan berbarengan dengan terbitnya satelit alami Bumi itu.
"Bulan akan terbit di arah timur-timur laut, berkulminasi di arah utara sekitar tengah malam, dan terbenam di keesokan harinya di arah barat-barat laut," jelas LAPAN.
Gerhana Bulan Penumbra Parsial ini juga dijuluki Full Frost Moon atau Bulan Embun Beku Penuh. Alasannya, karena periode ini dimulai terbentuknya embun beku sebagai penanda masuknya musim dingin.
Sementara itu, Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) melaporkan akan ada Bulan Purnama Penuh yang tampak jelas di langit. Penampakan ini akan terjadi setelah terjadinya gerhana. Gerhana itu disebut penumbra, yakni ketika Bulan melewati bayangan luar Bumi.
Meski gerhana ini hanya terjadi sesaat, tapi Bulan akan tampak purnama selama tiga hari. Dari Sabtu malam, 28 November hingga Selasa pagi, 1 Desember 2020. Gerhana Bulan Penumbra berbeda dengan gerhana total atau parsial.
Selama Gerhana Bulan Total, Bumi melewati langsung antara Matahari dan Bulan, menghalangi sinar Matahari mencapai satelit alami Bumi. Sebaliknya, selama gerhana sebagian, Bulan melewati bagian bayangan gelap bagian dalam Bumi, yang dikenal sebagai umbra. Sedangkan, dalam gerhana penumbra, Bulan melewati bagian luar Bumi, bayangan penumbra yang lebih redup.
