Telkomsel, Smartfren dan Tri Berebut Pita Frekuensi 2,3 GHz

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia / Kemkominfo RI
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo meloloskan tiga dari lima operator telekomunikasi untuk memperebutkan pita frekuensi radio 2,3 GHz atau rentang 2.360-2.390 MHz.

58 Persen Penduduk Indonesia jadi Pelanggan Telkomsel

Sesuai hasil penilaian Tim Seleksi Kominfo yang lolos evaluasi administrasi adalah PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), PT Hutchison 3 Indonesia (Tri), dan PT Smart Telecom (Smartfren). Ketiga operator ini selanjutnya masuk tahapan penentuan peringkat.

Baca: Masyarakat Daerah Terpencil Jadi Korban Operator Telekomunikasi

Smartfren Bakal Rights Issue Rp 8,5 Triliun, Ini Jadwalnya

Sementara dua operator telekomukasi yang tidak lolos yaitu PT Indosat Ooredoo Tbk dan PT XL Axiata Tbk. Indosat tidak lolos karena tidak menyerahkan dokumen permohonan seleksi pada 10 Desember lalu.

Adapun dokumen permohonan seleksi milik XL Axiata lengkap, tetapi memang operator telekomunikasi yang saham mayoritasnya dimiliki Malaysia itu tidak lolos evaluasi administrasi.

Telkomsel Kasih Kabar Positif

"Awalnya, lima operator seluler mendaftar lelang pita frekuensi untuk penyelenggaraan jaringan bergerak seluler. Tapi hanya tiga yang lolos. Penentuan peringkat melalui aplikasi pencatatan waktu akan dilaksanakan pada Selasa hari ini, 15 Desember 2020,” kata Pelaksana Tugas Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kominfo, Ferdinandus Setu, dari situs resmi Kominfo.

Sebelumnya, pemerintah menyatakan bahwa lelang pita frekuensi radio 2,3 GHz ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jaringan bergerak seluler, meningkatkan kualitas layanan secara maksimal, serta mendorong akselerasi penggelaran infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan teknologi generasi kelima atau 5G.

Kartu SIM atau SIM card.

eSIM Bagian dari Mengurangi Jejak Karbon

Telkomsel juga telah meluncurkan Embedded Subscriber Identity Module (eSIM) yang diharapkan dapat mengurangi limbah bekas cangkang kartu SIM.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024