- Politico
VIVA – Senin malam, 14 Desember 2020, beberapa layanan Google tumbang. Warganet ramai membicarakan hal tersebut hingga menjadi trending topic di Twitter, seperti tagar #YouTubeDOWN, serta topik Google dan Gmail.
Perwakilan Google membeberkan penyebab tumbangnya sejumlah layanan Google pada pukul 03:47 PT atau 18:47 WIB. Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat itu mengalami gangguan sistem otentikasi sekitar 45 menit karena masalah kuota penyimpanan internal.
"Layanan yang mengharuskan pengguna untuk log in mengalami tingkat kesalahan tinggi selama periode ini. Masalah sistem otentikasi diselesaikan pada jam 04:32 PT atau 19:32 WIB," kata Google dalam keterangan yang diterima VIVA Tekno, Selasa, 15 Desember 2020.
Setelah periode tersebut, layanan-layanan yang tumbang telah dipulihkan. Google meminta maaf kepada semua orang yang terpengaruh, dan berjanji akan melakukan peninjauan tindak lanjut secara menyeluruh untuk memastikan masalah ini tidak terulang di masa mendatang.
Turunnya beberapa layanan Google yang banyak dilaporkan pengguna untuk tahun ini terjadi setidaknya dua kali, pada November dan Desember 2020. Tidak hanya Google, perusahaan milik Mark Zuckerberg juga pernah mengalami kejadian serupa.
Facebook, Instagram dan WhatsApp juga pernah mengalami tumbang secara bersamaan. Peristiwa yang terjadi pada tahun lalu itu disebabkan oleh masalah jaringan yang membuat beberapa pengguna kesulitan mendapat akses.
Google Pecat 28 Karyawan Setelah Protes Terhadap Kontrak dengan Pemerintah Israel
Google telah memecat 28 karyawan yang berpartisipasi dalam protes perang Gaza pada hari Selasa 16 April 2024 di fasilitasnya
