- Technology News
VIVA – Huawei tengah bekerja keras terhadap toko aplikasinya, AppGallery agar terlihat lebih menarik. Langkah terbarunya adalah bisnis terhadap pengembang aplikasi.
Dilansir dari situs GSM Arena, Rabu, 16 Desember 2020, perusahaan telah meluncurkan alat promosi terbaru, kit iklan yang akan memberikan penghasilan cukup besar kepada pengembang dibanding platform lain.
Dalam keterangan resminya, perusahaan asal China ini mengumumkan bahwa pemilik aplikasi akan menerima hingga 90 persen dari pendapatan iklan, dibandingkan Apple yang hanya memberikan 70 persen kepada pengembangnya.
Akan ada tiga tingkatan paket, pertama untuk perusahaan yang belum diperkenalkan ke AppGallery dan Huawei Mobile Service (HMS), kedua untuk aplikasi yang ada di toko tetapi membutuhkan integrasi yang lebih dalam layanan seluler, dan yang ketiga untuk nama-nama besar yang sudah terdaftar seperti Bolt Food, department store, dan portal takeaway.
Proses integrasinya cukup sederhana. Hanya diperlukan waktu 15 menit untuk mengisi aplikasi, satu hari untuk menerima persetujuan, dan tiga hari untuk sepenuhnya mengintegrasikan aplikasi di HMS.
Perusahaan juga memiliki promo bagi mereka yang memutuskan untuk bergabung. Diantaranya adalah iklan gratis lima hingga 10 hari yang biasanya dibanderol hingga €250 atau Rp4,2 juta per hari, akses ke notifikasi push, dan posisi tambahan di seluruh toko AppGallery.
Meskipun ini pesan yang ditujukan untuk pengembang, banyak pihak yang senang melihat Huawei melakukan langkah ekstra untuk memperluas ekosistemnya dan membuatnya lebih berguna.
Sehingga, walaupun peluang Amerika Serikat untuk melunak dan mengizinkan Google kembali bekerja dengan Huawei sangat kecil, peningkatan HMS adalah hal terbaik bagi penggemar dan pelanggan Huawei.
