-
VIVA – Pandemi COVID-19 telah mempercepat proses literasi digital masyarakat. Mereka dipaksa untuk terbiasa melakukan berbagai aktivitas ekonomi, sosial hingga pendidikan di ruang digital. Oleh karena itu, kebutuhan masyarakat akan akses internet semakin meningkat, khususnya wilayah desa.
Terlebih, pada saat ini, 89 persen pelaku UMKM yang tersebar di Indonesia melakukan aktivitas perdagangan online melalui aplikasi Facebook, Instagram, dan WhatsApp. Sementara Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII melaporkan masih ada 12.500 desa yang belum terkoneksi internet.
Baca: COVID-19 Bikin 200 Juta Orang Indonesia Aktif Internetan
Untuk itu, PT Telkom Indonesia Tbk atau TLKM siap berkolaborasi dengan APJII dalam mengembangkan layanan internet di seluruh desa. "Kami tidak melihat APJII sebagai ancaman, tapi justru sebagai peluang untuk berkolaborasi," kata Direktur Wholesale & International Service Telkom, Dian Rachmawan, Jumat, 18 Desember 2020.
Menurutnya, Telkom memiliki layanan wholesale yang bisa mendukung APJII dalam menyediakan internet di desa, termasuk layanan jual kembali jasa internet. "Era digital seperti sekarang adalah zamannya coopetition. Artinya, berkompetisi tapi juga saling kerja sama," ungkap dia.
Dian juga menjelaskan, bentuk kerja sama yang bisa dilakukan antara kedua belah pihak sudah pasti dalam bentuk kesepakatan wholesale. Sebab, Telkom memiliki segmen pasar yang luas dan beragam.
Telkom melayani pelanggan mulai dari segmen retail consumer, korporasi, hingga ke operator telekomunikasi termasuk Internet Service Provider (ISP) yang merupakan anggota APJII. Fokus layanan wholesale Telkom adalah menjadi digital hub untuk mewujudkan ekosistem digital Indonesia yang sehat.
“Banyak hal yang dapat kami kerja samakan dengan APJII mulai dari penyewaan kapasitas jaringan, penyediaan NeuCentrix yang merupakan Carrier Neutral Data Center milik Telkom, hingga platform dan vertical apps,” paparnya.
Bisnis wholesale Telkom tidak hanya menyasar ISP yang berskala nasional. Telkom juga memiliki kantor perwakilan di daerah untuk layanan bisnis wholesale yang dikenal dengan nama Regional Wholesale Service (RWS) di tujuh regional yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Keberadaan RWS ini bertujuan untuk memudahkan kerja sama dengan penyelenggara telekomunikasi di tingkatan regional, termasuk seluruh anggota APJII dalam menyediakan layanan internet hingga ke desa.
Penyedia Jasa Internet (PJI) berskala regional cukup menghubungi perwakilan Telkom di regional masing-masing, sehingga tidak perlu ke Jakarta. Dian berharap jika kolaborasi ini terjadi, maka Telkom akan mengutamakan terbentuknya ekosistem digital Indonesia yang sehat.