Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia

Elon Musk
Sumber :
  • Business Insider

VIVA – Elon Musk dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih mencapai lebih dari US$185 miliar atau sekitar Rp2,573 ribu triliun. Kekayaan bos roket dan mobil listrik ini melampaui Kepala Eksekutif Amazon, Jeff Bezos. 

5 Orang Terkaya di Indonesia yang Memutuskan Mualaf, Mayoritas Berdarah Tionghoa

Dikutip dari situs Metro, Jumat, 8 Januari 2021, pada tahun lalu, kekayaan pria yang lahir di Afrika Selatan ini telah meningkat hingga US$160 miliar atau Rp2,2 kuadriliun karena permintaan mobil listrik Tesla melonjak. 

Dibandingkan Bezos yang telah menjadi langganan orang terkaya di planet ini sejak 2017, kekayaannya mencapai US$184 miliar atau Rp2,559 kuadriliun. 

Gawat! Elon Musk Ngobat

Padahal, 18 bulan lalu, Tesla mengalami kerugian besar. Belum lagi adanya kekhawatiran hukum, regulasi serta kekhawatiran atas kepemimpinan Musk.

Harga saham Tesla telah meningkat lebih dari sembilan kali lipat selama setahun terakhir, membuat kenaikan yang substansial. Sementara Amazon tetap lebih stabil. 

Robert Kuok Orang Terkaya di Malaysia, Beli Mall di Singapura Seharga Rp6 Triliun

Pada awal tahun 2020, Musk memiliki kekayaan sekitar US$27 miliar atau Rp376 triliun. Ia harus puas masuk dalam 50 orang terkaya di dunia. Musk melampaui Warren Buffett pada bulan Juli, menjadi orang terkaya ketujuh di dunia, dan kemudian melampaui Bill Gates, menjadi yang terkaya kedua. 

Dia telah memperoleh lebih banyak kekayaan selama setahun terakhir daripada seluruh kekayaan bersih bos Microsoft yang bernilai US$132 miliar atau Rp1,8 kuadriliun. 

Saham Tesla Inc pada hari Sabtu kemarin mengalahkan Wall Street untuk pengiriman kendaraan tahunan. Namun meleset dari target, yaitu setengah juta mobil pada tahun 2020 dan hanya mencapai 450 unit. 

Kenaikan tajam saham itu didukung oleh laba lima kuartal berturut-turut, yang membantu produsen mobil listrik itu menonjol di industri otomotif global yang telah mengalami penurunan penjualan, kerugian per kuartal, dan gangguan rantai pasokan. 

Tesla menghadapi tugas berat untuk meningkatkan produksi. Upaya pengirimannya sejauh ini hanya didukung oleh pabrik Shanghai yang baru, satu-satunya pabrik yang saat ini memproduksi kendaraan di luar California.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya