Isu WhatsApp Makin Panas di Twitter

Ilustrasi pengguna WhatsApp.
Sumber :
  • Instagram/@thiagonaalmeida

VIVA – Tagar WhatsApp menghiasi trending topic di Twitter hingga menjadi nomor satu. Berdasarkan pantauan VIVA Tekno, Selasa malam, 12 Januari 2021, tagar tersebut sudah di-tweets hampir 500 ribu kali. Bukan tidak mungkin akan terus bertambah.

Amicus Curiae Cuma Terakhir untuk Bentuk Opini dan Pengaruhi Hakim MK, Menurut Pengamat

Seperti diketahui bersama kebijakan baru ini membolehkan Facebook dan anak usahanya mengambil data pribadi pengguna mulai 8 Februari mendatang. Sesuai notifikasi yang muncul di aplikasi pesan instan milik Facebook ini, pengguna Android diminta untuk menyetujui kebijakan privasi barunya itu.

Setelah menyetujui kebijakan baru tersebut, pengguna tidak akan mengalami perbedaan saat menggunakan WhatsApp. Semua chat, pesan, panggilan dan update status masih akan dilindungi dengan enkripsi ujung-ke-ujung (end-to-end encryption). Namun, apabila tidak setuju maka WhatsApp menyarankan pengguna untuk menghapus akun mereka.

Apple Hapus Aplikasi WhatsApp dari App Store

Pembaruan WhatsApp berlaku untuk Android versi 2.21.1.1 yang merupakan update pertama platform terlaris di dunia itu pada tahun ini. Tak pelak, kebijakan privasi tersebut menuai protes dari netizen yang juga pengguna Android. Para netizen merasa kecewa dengan kebijakan baru WhatsApp yang 'semau gue'. Berikut beberapa keluhan yang mereka ungkapkan:

WhatsApp.

Apple Deletes WhatsApp from App Store in China

Apple on Friday deleted WhatsApp and Threads from its App Store in China after being ordered to do so by the Chinese government.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024