- www.huffingtonpost.com
VIVA – Badan Intelijen Amerika Serikat, CIA (Central Intelligence Agency), membeberkan harta karun dalam bentuk dokumen terkait keberadaan UFO. Dokumen tersebut telah dipublikasikan secara online dan diklaim bisa diunduh bebas oleh publik.
Basis data tersebut berisi ratusan file yang sebelumnya sangat rahasia tentang Unidentified Aerial Phenomena (UAP). Kampanye untuk mempublikasikan dokumen-dokumen ini dimulai pada 1980-an yang dipelopori oleh John Greenwald Jr.
Baca: Mereka yang Beriman kepada UFO Tidak Percaya Mukjizat
Saat ini dirinya mengoperasikan situs web Black Vault, di mana dokumen terkait UFO dapat diunduh di sana, menurut laman Metro, Kamis, 14 Januari 2021. Data-data UAP dalam file tersebut kemungkinan hasil manipulasi cahaya atau kesalahan penilaian oleh pilot.
Namun, beberapa di antaranya menjadi target yang diselidiki oleh Departemen Pertahanan AS atau Pentagon. "Saya telah berjuang selama bertahun-tahun untuk mendapatkan dokumen soal UFO yang saat ini dirilis CIA. Saya sampai berkeliling untuk mencari dokumen itu, dan akhirnya sekarang tercapai," kata dia.
Greenwald juga menerima sebuah kotak besar yang terdiri dari 10 ribu laporan soal UFO yang dikirim oleh laporan Freedom of Information. Meski begitu, ia mengaku jika CIA menutup-nutupi temuan tersebut dari publik.
"Catatan (dokumen) CIA (tentang UFO) sengaja dipersulit dengan cara yang tidak masuk akal. Mereka menawarkan format yang sangat kuno (multi halaman .tif) dan menawarkan file teks. Sebagian besar tidak dapat digunakan," tegasnya.
Format yang sudah kedaluwarsa ini membuat publik sangat sulit untuk melihat dokumen UFO, dan bahkan untuk tujuan penelitian. "Ada ribuan unduhan dokumen dalam 24 jam pertama sejak dokumen itu tersedia," jelas Greenwald.
