Banyak yang Pindah dari WhatsApp, Server Aplikasi Signal Overload

Aplikasi Signal, WhatsApp dan Telegram
Sumber :
  • NBCNews

VIVA – Beberapa hari yang lalu, Signal mengalami masalah teknis karena begitu banyaknya permintaan pengguna, melampaui jumlah yang perusahaan targetkan. Namun, masalah tersebut segera diperbaiki oleh platform. 

Heboh Kasus Korupsi Rp3.000 T dari Rafael Alun yang Mengalir ke 25 Artis, Begini Faktanya

Popularitas layanan perpesanan Signal telah meledak dalam beberapa pekan terakhir. Sebagian besar karena adanya kekhawatiran perubahan persyaratan pada layanan WhatsApp, dikutip dari laman Android Police, Minggu, 17 Januari 2021.

Dalam beberapa kasus, pengguna mengklaim mereka tidak dapat masuk, dengan pesan yang menyatakan bahwa mereka 'terputus' dan diharapkan 'memeriksa sambungan jaringan Anda'. 

Iskandar Sitorus Bongkar Ciri-ciri Artis P yang Terlibat Kasus Korupsi Rp4 Triliun

Sementara pengguna lainnya mendapat pesan, "Signal sedang mengalami masalah teknis. Kami bekerja keras untuk memulihkan layanan secepat mungkin," ujar Signal. 

Dalam tweet-nya, perusahaan mengatakan telah menambah server baru dengan kapasitas ekstra untuk pengguna baru yang jumlahnya telah memecahkan rekor. 

Rencana AS untuk Melarang TikTok Memicu Perpecahan Nasional

"Kami sedang memperbaiki layanan agar kembali online. Privasi adalah prioritas utama kami dan untuk saat ini menambah kapasitas menjadi yang kedua," kata perusahaan. 

Tidak mengherankan Signal akan mengalami masalah seperti ini, mengingat kecepatan pertumbuhan yang baru-baru ini mereka alami. Berdasarkan metrik Google Play Store, basis penggunanya naik setidaknya lima kali dalam seminggu terakhir. 

Angka sebenarnya bisa mendekati 10 atau 20 kali. Dengan ledakan jumlah pengguna baru seperti itu, kesalahan tidak akan dapat dihindari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya