- www.pixabay.com/Buddy_Nath
VIVA – Sebuah batu luar angkasa yang dikenal sebagai Asteroid 2020 YE5 sedang menuju Bumi. Saat ini asteroid tersebut sedang melewati Planet Mars. Asteroid 2020 YE5 yang memiliki panjang 55 meter itu lagi bergerak ke luar Matahari sebelum menyelesaikan orbit lainnya.
Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA mengungkapkan jika batu ruang angkasa ini seukuran ikan Paus Biru yang bergerak dengan kecepatan 10,5 kilometer per detik atau 37.800 kilometer per jam, seperti dilansir dari situs Express, Selasa, 19 Januari 2021.
Dengan kecepatan tersebut maka Asteroid 2020 YE5 akan dapat dengan mudah menyelesaikan satu lingkaran penuh Bumi hanya dalam satu jam. Sedangkan, Bulan membutuhkan waktu lebih dari 28 hari untuk mengorbit Bumi.
Ilmuwan NASA menyebut kalau batu luar angkasa itu akan sangat dekat dengan Bumi, atau kira-kira berada pada jarak seperti Bumi ke Bulan.
Asteroid 2020 YE5 diprediksi akan mepet-mepet Bumi pada Jumat, 22 Januari mendatang. Meski begitu, NASA menegaskan jika asteroid tersebut tidak menimbulkan ancaman atau berpotensi membahayakan Bumi.
Kendati tidak mengancam, namun jarak tersebut cukup dekat bagi NASA untuk menggolongkan Asteroid 2020 YE5 sebagai Near Earth Object (NEO). NEO adalah komet dan asteroid yang didorong oleh gravitasi planet terdekat ke dalam orbit yang memungkinkan mereka memasuki lingkungan Bumi.
“Kepentingan ilmiah tentang komet dan asteroid sebagian besar disebabkan oleh status mereka sebagai sisa-sisa puing yang relatif tidak berubah dari proses pembentukan Tata Surya sekitar 4,6 miliar tahun silam," demikian keterangan resmi NASA.
Planet Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus, terbentuk dari aglomerasi miliaran komet. Sisa potongan dari proses pembentukan ini adalah komet yang kita lihat saat ini.
Demikian pula dengan Asteroid 2020 YE5, yang merupakan potongan-potongan sisa dari aglomerasi awal planet bagian dalam yang mencakup Merkurius, Venus, Bumi dan juga Mars.
