-
VIVA – Matahari adalah detak jantung Tata Surya, yang sudah memancarkan energinya selama 4,5 miliar tahun. Menurut Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA menegaskan bahwa suatu saat nanti energi Matahari akan habis. Pada saat itulah Bumi tidak lagi dapat dihuni.
Para ilmuwan NASA mengatakan bahwa suatu hari nanti Matahari akan berubah menjadi raksasa merah atau bintang yang sekarat pada tahap akhir evolusinya, dikutip dari situs Express, Rabu, 20 Januari 2021.
Baca: Bumi Setelah Kiamat Mengerikan, tapi Manusia Bisa Selamat
Pada titik ini Matahari akan kehabisan hidrogen, kemudian mulai membesar dan mendingin seperti balon yang mengembang. NASA memperkirakan raksasa merah itu akan 2.000 kali lebih terang dari Matahari saat ini.