- NASA Solar System Exploration
VIVA – Asteroid 2010 JE87 berkecepatan ekstrem akan mendekati Bumi pada Senin, 25 Januari pukul 13.17 ET atau Selasa, 26 Januari 2021 pukul 01.17 WIB. Batu luar angkasa tersebut memiliki panjang 257 meter, lebih luas dari dua lapangan sepak bola.
CNEOS atau Center for Near-Earth Object Studies NASA yakin Asteroid 2010 JE87 sebenarnya bisa membentang hingga 430 meter. Selama perjalanan hingga mepet-mepet, asteroid itu akan berada pada jarak yang aman dengan Bumi.
Baca: Benda Kecepatan Tinggi Akan Mendekat dan Menyapa Warga Bumi
"Jarak antara Bumi dan Asteroid 2010 JE87 adalah 15,8 kali jarak Bulan atau lebih dari 6 juta kilometer," kata Manajer CNEOS NASA, Paul Chodas, seperti dikutip dari situs Express, Senin, 25 Januari 2021.
Disebut meluncur dengan kecepatan ekstrem, karena batu luar angkasa itu meluncur 14,9 kilometer per detik atau 53.640 kilometer per jam. Kecepatan tersebut seperti 45 kali lebih cepat dari kecepatan suara.
Asteroid 2010 JE87 digolongkan sebagai Near Earth Object (NEO) karena jalurnya yang mengelilingi Matahari berada dalam jarak 30 juta mil atau 48 juta km dari orbit Bumi.
NEO adalah komet dan asteroid yang didorong oleh gravitasi planet terdekat ke dalam orbit yang memungkinkan mereka memasuki lingkungan Bumi.
"Sebuah asteroid berpotensi membahayakan Bumi jika orbitnya mendekati pada jarak sekitar 4,6 juta mil atau sekitar 19 kali jarak Bulan," ungkapnya.
Saat ini para ilmuwan NASA telah mengidentifikasi sekitar 25 ribu NEO dengan lebih dari 90 persen di antaranya berukuran lebih dari satu kilometer atau 0,62 mil.
Habis Tahun Baru 2021, siap-siap melihat 4 pemandangan menakjubkan di langit. Setidaknya ada 7 asteroid yang akan mepet-mepet Bumi sepanjang Januari ini.
