-
VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memilih sebongkah batu dari Bulan untuk ditempatkan di Ruang Oval, Gedung Putih, Washington DC. Batu berbentuk mirip berlian atau wajik tersebut dipinjamkan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA.
Dikutip dari situs Mashable, Senin, 25 Januari 2021, batuan ini diberi label 'Lunar Sample 76015.143', yang memiliki sejarah menegangkan dan kaya secara geologis. Dua orang astronot yang pergi ke Bulan, Harrison Schmitt dan Eugene Cernan, memecahkan sebuah batu besar pada 1972.
Baca: Joe Biden Jadi Presiden AS, Ekspansi ke Bulan dan Mars Kandas
Wilayah Bulan yang didaratkan oleh dua astronot itu terbentuk akibat adanya peristiwa tabrakan kuno sekitar 3,9 miliar tahun silam, di mana terdapat sebuah benda dengan diameter 150 mil menghantam satelit alami Bumi.