Banyak Aplikasi Utamakan Nyaman Ketimbang Aman

Ilustrasi aplikasi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Indonesia jadi pengguna internet keempat terbesar di dunia, setelah India, China dan Amerika serikat, menurut Studi Datareportal. Per Januari 2019 ada lebih dari 150 juta pengguna Internet. Kemungkinan jumlahnya semakin besar karena adanya pandemi.

Mereka juga mendapatkan data hacker dunia maya, telah merugikan perusahaan dan organisasi hingga lebih dari US$100 miliar dalam setahun, belum lagi kerugian yang dialami pelanggan.

Laporan lainnya, Experian menunjukkan bahwa 50 persen perusahaan lokal mengumpulkan data pengguna untuk menciptakan pengalaman  yang dipersonalisasi. Tapi 40 persen responden mengalami kerugian penipuan online pada tahun yang sama.

Dalam 2020 Curve of Convenience Report F5, 9 dari 10 konsumen menyatakan bahwa mereka menghargai kenyamanan dan pengalaman pengguna dibanding masalah keamanan. Perusahaan ingin memastikan bahwa aplikasi mereka memberikan pengalaman dan keamanan tanpa hambatan.

"Sebagian besar aplikasi tradisional tidak dapat memenuhi tuntutan ini, terutama jika dalam skala yang besar," ujar Country Manager of F5 Indonesia, Surung Sinamo dalam konferensi pers virtual, dikutip Jumat 29 Januari 2021.

Perusahaan mengaku mengalami kesulitan dalam mengelola keamanan aplikasi di lingkungan multi-cloud. Belum lagi popularitas edge computing, ancaman peretasan menjadi berkembang pesat.

Perusahaan penyedia teknologi application security dan application delivery berbasis multi-cloud, F5 mengumumkan solusinya yang dapat memberikan performansi, keamanan, otomatisasi, dan wawasan untuk mewujudkan aplikasi adaptif. 

"Aplikasi adalah tulang punggung bisnis. Oleh karena itu, aplikasi harus dapat beradaptasi untuk memberikan pengalaman digital yang lebih baik dan lebih kompetitif," katanya.

Banyak yang Minat Jadi Beautypreneur, Industri Kecantikan Nasional Makin Berkembang

Perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat ini memungkinkan pelanggannya untuk membuat, mengamankan, dan mengoperasikan aplikasi, yang akan membantu organisasi meningkatkan kecepatan ke pasar, meningkatkan operasi, dan membangun kepercayaan pelanggan.

Ilustrasi: orang bekerja di kantor

Riset: Isu Keberagaman, Kesetaraan dan Inklusivitas Masih Jadi Tantangan Perusahaan di Indonesia

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berbagai isu keberagaman, kesetaraan dan inklusivitas yang masih menjadi tantangan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024