- Pixabay
VIVA – Ponsel menjadi salah satu benda yang harus dijaga dengan baik oleh pemiliknya. Sebab, dalam benda canggih tersebut tersimpan banyak data pribadi, mulai dari nomor telepon hingga koleksi foto dan video.
Ketika mengalami kerusakan, biasanya pemilik tanpa pikir panjang langsung membawa ke tempat reparasi umum yang banyak tersedia di mal. Lamanya proses pengerjaan, membuat mereka sering meninggalkan benda itu dan mengambilnya beberapa jam kemudian.
Tanpa mereka ketahui, bisa saja ada oknum teknisi yang sudah selesai melakukan perbaikan dan mencari hiburan dengan cara melihat-lihat data di ponsel tersebut. Ini jelas melanggar privasi, namun korban tidak menyadarinya.
Seorang pengguna Twitter dengan nama akun @ndagels, dikutip Minggu 31 Januari 2021 membagikan tangkapan layar pengakuan seorang oknum teknisi ponsel yang melakukan hal itu.
“hati2 yg service hp dikonter kayak gini, cuma mau ngingetin jangan suka simpan video atau photo telanjang di hp, walaupun kadang udah dihapus pun masih bisa di cari2 sama mereka yg tau caranya,” tulis pemilik akun.
Dalam gambar, terlihat unggahan oknum yang bercerita bahwa ia baru saja membongkar galeri foto konsumen yang parasnya menarik. Tidak disangka, korban memiliki beberapa foto pribadi yang menunjukkan bagian tubuhnya.
“Penyakit yg tak kunjung sembuh selalu penasaran pengen liat isi galery,” ujar oknum tersebut.
Menurut pengakuannya, ia sudah sering melakukan itu dan banyak menemukan koleksi foto syur milik pelanggan. Parahnya lagi, ia juga bisa mengembalikan foto yang sudah dihapus oleh sang pemilik, meski kondisinya terkunci.
