Pelayanan Maksimal Meski Pandemi COVID-19 Belum Usai

Ilustrasi transaksi digital.
Sumber :
  • https://www.einfochips.com/

VIVA – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk atau WOM Finance terus melakukan berbagai macam upaya guna memaksimalkan laju bisnis di tengah ketidakpastian akibat pandemi COVID-19. Dua kebijakan yang dilakukan yakni menggencarkan kemudahan transaksi digital dan meningkatkan pelayanan kepada konsumen.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Direktur WOM Finance Wibowo mengaku tetap berkomitmen memberikan pelayanan maksimal meski pandemi COVID-19 belum usai. Upaya itu dilakukannya melalui imbauan kepada konsumen untuk melakukan transaksi digital maupun melalui channel payment dengan harapan berkontribusi terhadap memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Selain menggunakan kode QR, WOM Finance juga telah bekerja sama dengan beberapa marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak dan Gopay, di mana konsumen dapat membayarkan angsurannya melalui ketiga platform marketplace tersebut.

Jangan Takut Tertipu, Simak Tips Jitu Cara Beli Motor Bekas yang Aman

"Dalam melakukan akselerasi digital, kami telah menghadirkan solusi melalui beragam layanan pembayaran digital yang didukung oleh beragam marketplace dan platform digital yang kuat," kata dia, Senin, 1 Februari 2021.

Selain mengoptimalkan kemudahan transaksi, WOM Finance juga menggelar Program Undian Berhadiah WOMbastis. Hal itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi terhadap para konsumen.

Kawasaki Ninja ZX-25R Dijual Bekas, Harga Bikin Kaget

Ia mengatakan bahwa penyelenggaraan Program Undian Berhadiah WOMbastis ini dilakukan setiap tahun, di mana untuk periode tahun 2020 diperpanjang hingga akhir September 2021.

"Pengundian Program Undian Berhadiah WOMbastis tetap dilaksanakan meskipun dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini. Kami tetap konsisten kepada masyarakat dalam hal memberikan pelayanan yang terbaik," ungkap Wibowo.

Ilustrasi belanja online.

Riset: Kebiasaan Belanja Orang Indonesia, Bandingin Harga di Situs Online dan Toko Offline

Riset ini menyebut produk fashion dan kecantikan, (masing-masing sebanyak 46%) dibeli secara online, sementara kebutuhan sehari-hari seperti makanan (34%) secara offline.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024