-
VIVA – 2020 menjadi tahun anomali, yang jauh berbeda dari sebelumnya. Jika tahun sebelumnya konsep bekerja harus secara fisik di kantor, pada 2020 perusahaan diharuskan untuk melakukan migrasi secara virtual, yang diprediksi masih terus akan terjadi pada 2021.
Tren kantor tanpa fisik ini, menurut Country Manager Indonesia, Aruba, a Hewlett Packard Enterprise Robert Suryakusuma, mendorong perubahan pasar, terutama tumbuhnya toko online.
"Bekerja atau berjualan sekarang tidak perlu ada tokonya. Cukup punya akun di media sosial atau platform e-commerce, sudah punya toko online dan dapat berjualan. Ini menjadi market tren pada 2021," ujar Robert dalam konferensi pers online, Kamis 4 Februari 2021.
Hal ini mengantarkan pada tren pertama, hybrid workforce, yang berarti pada 2021 karyawan masih diprediksi masih akan melakukan pola kerja secara jarak jauh atau work from home (WFH).