- Security Magazine
VIVA – Di era digital saat ini, solusi berbasis komputasi awan atau cloud menjadi salah satu pendorong bagi perusahaan dalam memberikan akses bagi karyawannya untuk bekerja dari jarak jauh, terutama untuk karyawan pemantau infrastruktur teknologi informasi (TI).
Untuk itu, perusahaan penyedia layanan Cloud Managed memperkenalkan solusi manajemen platform multi-cloud dan lokal baru sebagai bagian dari solusi penawaran hybrid mereka di Indonesia, berbasiskan Microsoft Azure Arc.
Baca: Geger WhatsApp Palsu untuk iPhone, IMEI Disadap
"Solusi cloud ini merupakan cara terbaik untuk mengurangi biaya operasional perusahaan. Namun, beragam platform yang dimiliki sebuah perusahaan bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para karyawan TI,” kata Kepala Eksekutif ViBiCloud, Alfonsus Bram, Jumat, 5 Februari 2021.
Menurut Alfons, layanan Microsoft Azure Arc menawarkan kapabilitas hybrid unik yang memberikan pelanggan fleksibilitas berinovasi di mana saja, baik di mesin on-premise, di berbagai platform cloud lain, atau pada perangkat sendiri.
Melalui satu dashboard, pelanggan dapat memantau, mengelola, dan mengamankan sumber daya Teknologi Informasi (TI) mereka di mana pun mereka tinggal. "Azure Arc bisa menjadi jawabannya perusahaan dengan keragaman solusi berbasis cloud baik solusi dari Microsoft maupun lainnya,” tutur Alfons.
Sementara itu, Chief Partnership Officer Microsoft Indonesia, Linda Dwiyanti mengungkapkan, solusi Azure Arc menawarkan serta memberdayakan perusahaan Indonesia untuk mengatur server mereka dengan sangat mudah, baik fisik maupun virtual, lintas multi-cloud, lingkungan multi-edge, semuanya dalam Microsoft Azure Portal.
Ia menambahkan, solusi Azure Arc menerapkan kebijakan yang sama tanpa pengaturan yang sama dan berulang yang dikonfigurasi di setiap lingkungan TI. Hal ini memudahkan untuk mengadopsi standard keamanan global atau kepatuhan, seperti ISO27001, HIPAA, dan FedRAMP.
“Terlepas dari sistem operasi yang berbeda, klaster Kubernetes dan aplikasi di atasnya, Azure Arc memungkinkan penggunanya memastikan inventaris yang konsisten, manajemen, dan keamanan di lingkungan," ungkap Linda.
