-
VIVA – Sejak Elon Musk menyuarakan cryptocurrency di media sosial Clubhouse, popularitas uang digital menjadi melejit. Namun pemain di industri ini memperingatkan masyarakat untuk tidak asal mengikuti tren investasi dan bisnis, karena berpotensi berbahaya.
Chief Operations Officer Tokocrypto Indonesia, Teguh Kurniawan Harmanda, mengingatkan bahwa kebanyakan yang mengikuti tren hanya karena hype saja, layaknya menyaksikan serial The Avengers, yang mana penontonnya tidak semua berasal dari kalangan penggemar.
Baca: Sepi Pengunjung, Warnet Dirombak Jadi Tambang Bitcoin
"Dari awal kelahiran Bitcoin, banyak orang yang berasumsi bahwa Bitcoin akan mati pada tahun 2018. Sekarang sudah empat tahun sejak ramalan itu," ujarnya dalam konferensi virtual, 'Berkenalan dengan Instrumen Investasi Baru', Selasa, 23 Februari 2021.