DevCon 2021: Dorong Percepatan Ekonomi Digital Lewat Inovasi Teknologi

DevCon 2021 yang berlangsung secara virtual pada Kamis (25/2).
Sumber :

VIVA – Kehadiran teknologi telah banyak mengubah pola perilaku manusia dalam menjalankan kehidupan.

Bos Apple dan Microsoft Mau Sowan ke Jokowi

Inovasi teknologi yang terus dan cepat berkembang membuat banyak negara termasuk sumber daya manusianya harus beradaptasi menerima perubahan akibat munculnya teknologi.

Terlebih di masa pandemi saat ini yang membuat banyak sisi kehidupan dapat terbantu dengan adanya teknologi.

Microsoft Rekrut Tokoh Muslim yang 'Drop Out' dari Oxford

Acara Developer Conference (DevCon) 2021 menjadi langkah nyata salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Microsoft dalam menunjukkan komitmennya membantu mewujudkan percepatan ekonomi digital di Indonesia.

Dalam sambutannya di acara yang baru saja terselenggara secara virtual pada hari Kamis (25/2), Presiden Joko Widodomenyampaikan bahwa salah satu upaya untuk bertahan melewati masa pandemi adalah dengan transformasi digital.

Pemerintah Kantongi Rp 22,179 Triliun dari Pajak Digital

“Transformasi digital menjadi kunci bertahan di masa pandemi. Hal itu membantu kita agar dapat bekerja lebih cepat dan efisien. Tetap produktif di tengah keterbatasan interaksi,” ujarnya pada acara DevCon 2021, Kamis (25/2).

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa masa pandemi menjadi momentum untuk mendorong percepatan digital transformasi. “Mulai dari digital government, digital economy, digital society, hingga digital infrastructure,” lanjutnya.

Meski demikian, Jokowi juga menyampaikan bahwa upaya percepatan transformasi ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja.

“Diperlukan partisipasi aktif dari seluruh komunitas digital Indonesia, baik melalui investasi pembangunan pusat data, mempercepat program literasi digital, dan yang tidak kalah penting adalah pengembangan talent digital secara masif,” tutur Presiden Jokowi.

Pembangunan pusat data di Indonesia

Dalam acara DevCon 2021, Microsoft juga sekaligus mengumumkan investasi jangka panjang berupa pembangunan pusat data (data center) pertama di Indonesia.

Jean Philippe Courtois selaku Executive Vice President and President Microsoft Global Sales, Marketing and Operationsmenyampaikan bahwa pembangunan data center ini merupakan bagian dari komitmen Microsoft untuk turut memberdayakan ekonomi digital di Indonesia.

“Saya senang perusahaan kami dapat membantu memberdayakan Indonesia untuk mewujudkan visinya untuk memimpin transformasi digital di kawasan ini. Layanan pusat data berbasis cloud computing pertama kami di Indonesia ini akan memberikan akses ke seluruh bisnis di Indonesia. Dari e-commerce hingga pertanian, bisnis Indonesia di semua sektor mendapatkan keuntungan digital dengan kelincahan, keamanan, dan skala yang ditawarkan oleh layanan cloud Microsoft. Dengan wilayah pusat data lokal, bisnis akan memiliki akses yang lebih cepat ke layanan cloud dan kemampuan untuk menyimpan data di tanah air,” terang Jean pada kesempatan yang sama di acara DevCon 2021.

Hal ini, lanjut Jean juga mampu membantu setiap orang di Indonesia untuk berinovasi menggunakan layanan dan kelebihan cloud yang memudahkan pengguna dalam membangun networking, database, analisis hingga kecanggihan AI dan IoT untuk menunjang bisnis mereka.

Investasi yang dilakukan Microsoft ini nantinya juga diperkirakan akan mampu berkontribusi kepada lebih dari 60.000 lapangan kerja di Indonesia dalam 4 tahun ke depan.

“Untuk memastikan semua orang dapat memanfaatkan peluang digital di masa depan, kami akan terus mendukung digital skilling, dengan program baru yang akan menjangkau 24 juta masyarakat Indonesia pada akhir tahun 2021,” kata Jean.

Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia saat memberikan sambutan pada acara DevCon 2021, Kamis (25/2).

Hal yang sama juga disampaikan oleh Haris Izmee selaku Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama di acara DevCon 2021, Haris menyampaikan pentingnya upaya yang dilakukan Microsoft dalam memberdayakan Indonesia melalui transformasi digital.

“Investasi melalui pembangunan pusat data Microsoft Azure ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Kami bangga dapat mendukung bisnis dan pemerintah Indonesia dalam beralih ke cloud tepercaya bersama Microsoft. Pengumuman hari ini memvalidasi inisiatif Berdayakan Ekonomi Digital Indonesia kami, untuk memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi di Indonesia untuk mencapai lebih. Dengan lebih dari 150 karyawan dan 7.000 mitra di 17.000 pulau di Indonesia, kehadiran signifikan Microsoft telah secara aktif mendukung komunitas dan ekosistem startup,” terang Haris.

Lebih dari itu, lanjut Haris Microsoft juga akan terus berkarya dalam puluhan tahun ke depan dengan komitmen memberdayakan Indonesia melalui 4 pilar utama. “Yaitu inovasi teknologi, pelatihan dan penciptaan lapangan kerja, modernisasi pendidikan, dan penggunaan teknologi untuk memberikan dampak positif di masyarakat,” tuturnya.

Untuk diketahui, acara DevCon 2021 yang diinisiasi oleh Microsoft juga didukung oleh beberapa kementerian di Indonesia, mulai dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Riset dan Teknologi, dan Kementerian BUMN.

Serta beberapa perusahaan dan perbankan di Indonesia seperti Astra, Pertamina, Bukalapak, Garuda Indonesia, PLN, Telkom, Telkomsel, XL Axiata, Sinar Mas, Kompas Gramedia, MNC Group, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank BCA, dan lainnya.

Juga didukung oleh berbagai praktisi yang berasal dari komunitas digital Indonesia yang terus mengembangkan dan memanfaatkan teknologi demi mewujudkan Indonesia Maju.

Untuk menyaksikan tayangan ulang acara DevCon 2021, kamu bisa menontonnya di sini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya