Tanpa Tatap Muka Fisik Bukan Berarti Kualitas Layanan Menukik

Ilustrasi bertatap muka lewat virtual.
Sumber :
  • www.pixabay.com/Pexels

VIVA – Penggunaan teknologi menjadi bagian dari kehidupan yang tidak terpisahkan, di mana hal ini disebut bisa mempercepat transformasi digital, yang mau tidak mau harus dilakukan ketika COVID-19 masih mewabah di Indonesia.

Momen Lebaran, Bos Pos Indonesia Tegaskan Nonstop Layani Transaksi Masyarakat

Selain untuk memotong mata rantai penyebaran virus, juga bagian dari era revolusi industri 4.0, yang mana pada tahap ini disrupsi teknologi digital semakin masif. Mulai dari sekolah, bekerja hingga transaksi pembayaran. Semua dilakukan melalui gawai atau gadget. Pengguna bisa melakukan dari mana dan kapan saja, tanpa batasan waktu.

Baca: Gojek dan Telkomsel Makin Akrab

Awas Rugi Bandar Tidak Memanfaatkan Ruang Digital

Seiring dengan era adaptasi kebiasaan baru atau new normal membuat kebutuhan digital kian berkembang dan dinamis. Berbagai kemudahan transaksi digital tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh para konsumen.

Namun, hal itu tidak menyurutkan BCA Life dalam menunjukkan komitmen kepada nasabah. Selama pandemi, anak usaha Grup BCA ini justru berupaya untuk lebih dekat dengan nasabah melalui media digital dan internet, di mana kebutuhan nasabah serta layanan dapat terpenuhi tanpa harus tatap muka fisik.

PKS Bikin Posko Mudik Nasional, Syaikhu Ingatkan Beri Layanan Terbaik untuk Masyarakat

"Mulai dari jalur pemasaran yang dilakukan lewat mylifeguard.id sampai platform media sosial. Jadi, masyarakat yang ingin memiliki perlindungan asuransi jiwa kini dapat dengan mudah membeli secara online," kata Direktur Utama dan Kepala Eksekutif BCA Life, Rio Winardi, Senin, 8 Maret 2021.

Ia melanjutkan akan terus berinovasi dan berimprovisasi agar kebutuhan proteksi setiap nasabah dapat dipenuhi dengan berbagai macam produk unggulan, serta menjaga kualitas layanan dengan standard yang tinggi agar nasabah puas.

Bukan itu saja. Nasabah individu dan kumpulan juga bisa mendapatkan informasi polis yang dimiliki lewat aplikasi berbasis Android dan iOS. BCA Life Mobile Services memberikan layanan informasi polis, pengajuan perubahan data dan pengajuan klaim bagi nasabah individu.

Photo :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

"Lalu, ada juga layanan aplikasi khusus untuk nasabah BCA Life Health Protection Services yang memberikan informasi klaim layanan kesehatan bagi peserta asuransi kesehatan kumpulan yang telah terdaftar," ungkap Rio.

Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, maka membantu memudahkan layanan di mana saja dan kapan saja. BCA Life berhasil mencatatkan kinerja yang baik sepanjang tahun lalu berhasil mencatat pendapatan premi sebesar Rp998,85 miliar, naik 18,9 persen jika dibandingkan pada 2019, serta membukukan aset sebesar Rp1.467,9 miliar atau naik 27,12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya