Cuitan di Twitter Dilelang, Nilainya Mencapai Rp8,6 Miliar

CEO Twitter Jack Dorsey.
Sumber :
  • Washington Post

VIVA – Kepala Eksekutif Twitter, Jack Dorsey melelang tweet pertama yang ada di Twitter, yang dibuat oleh dirinya sendiri. Penawarannya telah mencapai US$600 ribu atau Rp8,6 miliar.

Tweet tersebut dibuat pada Maret 2006. Saat itu Dorsey menulis, "just setting up my twttr.” Tweet telah terdaftar sebagai tanda tangan digital unik. Ia menjual tweet sebagai token non-fungible (NFT).

Dilansir dari situs Independent, Selasa 9 Maret 2021, NFT adalah file digital yang berfungsi sebagai tanda tangan digital untuk menyatakan siapa yang memiliki foto, video, dan lain sebagainya yang ada di media online.

Penawaran untuk unggahan tersebut mencapai US$88.888 atau Rp1 miliar, hanya beberapa menit setelah pendiri Twitter membuat tweet yang menautkan ke marketplace Valuables by Cent, pada Jumat malam lalu.

Tweet tersebut sudah pernah ditawarkan pada Desember 2020. Namun lelang kali ini lebih memiliki banyak peminat setelah Dorsey mengiklankannya di akun pribadinya.

Tweet yang berusia 15 tahun itu adalah salah satu yang paling terkenal di platform, dan dapat membuat para penawar rela membayar dengan harga tinggi untuk memorabilia digital.

Ecommerce Valuables, yang diluncurkan tiga bulan lalu, membandingkan pelelangan tweet tersebut dengan pelelangan kartu bisbol bertanda tangan.

“Hanya ada satu versi unik dari tweet tersebut, dan jika pembuatnya setuju untuk menjualnya, Anda dapat memilikinya selamanya,” kata Valuables.

Bangga Karya Anak Bangsa, Platform Game Lokal Kian Berjaya

Pembeli tweet akan mendapatkan sertifikat digital yang ditandatangani menggunakan kriptografi, yang akan menyertakan metadata dari tweet asli, menurut situs web Valuables. Sementara itu, tweet tersebut akan tetap tersedia di platform.

Tweet yang dijual di Valuables menghasilkan 95 persen uang ke pembuat tweet asli dan 5 persen untuk Valuables. Penjualan tweet pertama Dorsey ini menyusul pengumuman bahwa Twitter akan mengizinkan pengguna untuk mengenakan biaya akses ke konten eksklusif sebagai bagian dari rencana yang disebut Super Follows.

PANDI Cetuskan Gagasan Indonesia Berdaulat Digital

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengunci kiriman mereka. Artinya hanya pengikut yang menjadi anggota berbayar, super Follows, yang dapat melihatnya.

Kemenkominfo mengadakan Nobar

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Nobar Kreatif di Dunia Digital Sejak Dini

Kemenkominfo mengadakan kegiatan Nonton Bareng (Nobar) yang mengusung tema “Kreatif di Dunia Digital Sejak Dini” pada tanggal 18 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024