- National Geographic
VIVA – Rekaman video yang berisi rekaman suara di Planet Mars baru saja dikeluarkan oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA). Rekaman tersebut dirilis NASA bersama beberapa data lainnya dari hasil penelitian di Planet Merah yang belum lama ini dilakukan.
Rekaman suara kondisi di Planet Mars ini menjadi kali pertama yang dipublikasikan oleh NASA. Rekaman ini didapat dari hasil penelitian menggunakan robot penjelajah Perseverance (kendaraan seperti mobil SUV) yang mendarat di Planet Mars pada 19 Februari 2021.
Publik pantas kecewa bahkan kesel. Pasalnya, harapan untuk mendengarkan suara alien atau kehidupan di Mars tak kesampaian. Dari hasil rekaman audio hanya terdengar suara seperti angin saja. Namun bagi NASA rekaman 'hembusan angin' tersebut tentu penting.
Baca juga: NASA Kirim Pesan Tersembunyi di Planet Mars
“Rekaman ini menjadi bagian dari SuperCam Perseverance Mars pada 19 Februari 2021, hanya sekitar 18 jam setelah mendarat dalam misi pertama atau Martian day. Hanya suara angin kecil yang terdengar," tulis NASA dalam keterangan tertulisnya seperti dilansir thenewdaily.
Menurut NASA, variasi suara yang tertangkap tersebut dianggap sebagai informasi penting untuk dapat mengetahui struktur dari obyek-obyek di Planet Mars termasuk jenis bebatuan, lekukan dan bentuk permukaan yang ada di planet tersebut.
Peneliti-peneliti NASA memang masih sangat meyakini bahwa ada kehidupan di Mars paling tidak pada 3 juta atau 4 juta tahun yang lalu. Terlebih setelah ditemukannya zat atau molekul yang menyerupai air.
Diberitakan sebelumnya, robot penjelajah Perseverance hanya berjalan sejauh 6,5 meter sejak mendarat di Planet Merah tersebut. Sebagai tambahan, robot penjelajah Mars ini punya bobot seberat dua ton dan mendarat secara dramatis di Mars.
Perburuan Alien Belum Usai, Kawan
Perburuan alien belum usai. Dua orang ilmuwan membuat proposal baru yang merinci bagaimana manusia dapat mencari alien di planet jauh. Tapi, tidak semua ilmuwan begitu.
