-
VIVA – Masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19 tapi belum mendapatkan sertifikat digital di aplikasi PeduliLindungi tidak perlu khawatir, karena Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan semua data yang masuk mutakhir.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan hal tersebut bisa terjadi karena perihal teknis mengingat sinkronisasi data membutuhkan waktu.
"Kalau data yang masuk pasti update, sinkronisasi perlu waktu tapi data di sistem pusat sudah ter-update," kata Semual dalam konferensi pers daring, dikutip Senin 15 Maret 2021.
Dia mengatakan akan meningkatkan proses sinkronisasi sehingga apa yang tercantum di aplikasi PeduliLindungi sudah sesuai untuk setiap individu.