Jual 4.200 Menara Telekomunikasi Seharga Rp11 Triliun

Menara BTS Indosat.
Sumber :
  • Dok. Indosat

VIVA – Operator seluler PT Indosat Ooredoo Tbk mengumumkan menjual lebih dari 4.200 menara telekomunikasi seharga US$750 juta (Rp11 triliun) ke PT Epid Menara AssetCo, anak perusahaan dari Edge Point Group asal Singapura di Indonesia yang dimiliki sepenuhnya oleh Digital Colony.

Dua Komisaris Indosat Kompak Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Penjualan menara telekomunikasi itu termasuk penawaran tambahan, yang menjadikannya sebagai salah satu transaksi terbesar di Asia. Penjualan ini akan membuka permodalan untuk membangun momentum pertumbuhan Indosat Ooredoo yang solid melalui peningkatan kinerja jaringan serta peluncuran solusi-solusi digital yang inovatif.

Baca: Soal Konsolidasi ISAT-Tri, Investor Tunggu Kejelasan dan Waktu

Alasan Telkomsel Belum juga Rilis eSIM

"Kesepakatan ini sudah lama direncanakan sekaligus menandai penjualan ketiga dan terakhir dari aset portofolio menara telekomunikasi berkualitas tinggi yang mendorong kami menuju model aset yang lebih ramping dan fokus yang lebih besar dalam menghadirkan layanan digital seluler," kata Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, Kamis, 1 April 2021.

Edge Point Group dinyatakan sebagai pemenang tender dari proses tender kompetitif yang dilakukan oleh Indosat Ooredoo. Transaksi ini diharapkan selesai pada kuartal II 2021 dengan tunduk pada persyaratan umum, termasuk persetujuan pemegang saham dari Indosat Ooredoo pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang rencananya digelar pada 6 Mei mendatang.

IM3 Punya Paket Freedom Internet untuk Kebebasan Penggunanya

"Kami akan menyewa kembali menara-menara telekomunikasi tersebut untuk jangka waktu 10 tahun untuk memenuhi persyaratan yang berlaku," ungkapnya. Sementara itu, Kepala Eksekutif Edge Point Group, Suresh Sidhu, menyebut penambahan 4.200 menara telekomunikasi ke dalam portofolionya akan membantu menciptakan nilai yang signifikan bagi perusahaan yang bergerak di bisnis menara telekomunikasi tersebut.

"Kami yakin bahwa perjanjian sewa kembali, dengan persyaratan menarik, akan terus memenuhi kebutuhan menara telekomunikasi yang sedang berjalan. Indosat Ooredoo dan Edge Point Group akan terus bekerja sama ke depan dan membangun kerjasama strategis jangka panjang," tutur Sidhu. Dalam aksi korporasi ini, JP Morgan bertindak sebagai penasihat keuangan Indosat Ooredoo selama transaksi berlangsung.

XL Axiata.

Akankah Terjadi Merger Lagi antar Operator Seluler di Indonesia?

Saat ini Indonesia mempunyai empat operator seluler yang terdiri dari Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchinson, XL Axiata dan Smartfren. Namun apakah akan ada merger lagi?

img_title
VIVA.co.id
6 September 2023