VIVA – Layanan internet First Media telah kembali normal setelah Senin, 5 April kemarin, menjadi trending topic di media sosial Twitter karena banyak pelanggan yang mengeluh soal jaringan internet yang melambat.
"Hi First People, untuk informasi layanan internet khususnya ke akses situs luar negri sudah kembali normal. Terima kasih," tweet akun @FirstMediaCares, dikutip pada Selasa, 6 April 2021.
Namun, masih ada beberapa warganet yang mengeluh jaringannya belum bisa digunakan. "44 internet saya belom nyala, tolong secepatnya ya. banyak kebutuhan," tulis akun @deeyaz6.
Menurut First Media, mereka membutuhkan waktu dalam perbaikan gangguan jaringan yang sedang terjadi. Adapun perkiraan perbaikan jaringan sampai dengan pukul 10.45 WIB.
Untuk informasi terakhir mengenai masalah gangguna ini, pelanggan bisa melakukan pemantauan di situs https://t.co/h46Z2K7k7Z.
Pada Senin sore kemarin, First Media membuat pengumuman bahwa saat ini sedang terjadi gangguan sistem komunikasi kabel bawah laut (kabel B2JS dan kabel Jakabare) yang digunakan oleh LinkNet dan juga oleh beberapa provider internet lainnya.
Hal tersebut dikatakan akan berdampak pada terganggunya layanan internet yang digunakan oleh semua pelanggan dari semua provider yang menggunakan kabel laut tersebut. Gangguan yang dirasakan berupa menurunnya kecepatan internet, khususnya saat akses ke situs luar negeri.
"Saat ini, tim First Media sedang mengupayakan untuk pemulihan layanan untuk seluruh pelanggan dan diharapkan pemulihan dapat selesai dalam waktu 1x24 jam atau maksimal besok jam 12.00 WIB. Terima kasih," tweet @FirstMediaCares.
Smart Finance Gandeng CBI Redam Risiko Kredit Macet
Smart Finance mengumumkan kolaborasinya dengan Credit Bureau Indonesia (CBI) yang menawarkan produk skor dan laporan kredit yang komprehensif dan inovatif.
