Pendapatan Perusahaan Bisa Melonjak 5 Kali Lipat, Cuma Ini Syaratnya

Transformasi digital.
Sumber :
  • Harvard Business Review

VIVA – Banyak perusahaan yang mempersingkat transformasi digital mereka. Dari satu dekade kini menjadi satu hingga dua tahun saja. Menurut laporan yang bertajuk 'Dicari Pemimpin: Penguasa Perubahan di Masa Penentuan', perusahaan yang beradaptasi dan berinovasi dinilai cepat mampu meningkatkan pendapatan hingga lima kali lipat.

Alasan Kejaksaan Agung Izinkan 5 Smelter Timah Tetap Beroperasi Meski Disita

Padahal, pada saat rentang waktu 2015 hingga 2018, para eksekutif atau pemimpin perusahaan hanya mampu bergerak dua kali lebih cepat. Melalui teknologi, perusahaan dapat menciptakan cara-cara baru dalam bekerja dan berbisnis, menciptakan interaksi dan pengalaman baru, serta meningkatkan kesehatan dan keamanan.

Baca: Dari Nokia Berlabuh di Qualcomm

PT BMI Ajukan PK Kasus Sengketa Lahan ke MA, Minta Eksekusi Ditunda

"Pandemi COVID-19 global mendorong perusahaan untuk melakukan percepatan (transformasi digital) ke masa depan. Banyak perusahaan, termasuk Indonesia, memutuskan untuk menggunakan teknologi dengan cara-cara yang luar biasa," ujar Country Managing Director Accenture Indonesia, Kher Tean Chen, dalam konferensi pers virtual, Rabu, 7 April 2021.

Pada kesempatan yang sama, Managing Director of Technology Accenture Indonesia, Retno Kusumawati, menyebut perusahaan perlu memikirkan kembali bagaimana aplikasi dikembangkan dan diterapkan, serta bersaing pada arsitektur teknologi agar lebih gesit dan fleksibel.

Di Depan Para Pengusaha Ritel, Airlangga Sebut Aturan Impor Bakal Direvisi

Faktanya, kata dia, hampir semua eksekutif, atau 95 persen, di Indonesia menyatakan bahwa arsitektur teknologinya menjadi sangat penting demi kesuksesan perusahaan mereka secara keseluruhan.

Perusahaan teknologi global yang berkantor pusat di Dublin, Republik Irlandia itu melakukan survei ke lebih dari 6.200 pemimpin bisnis dan teknologi untuk laporan Technology Vision, dan 92 persen mengungkapkan bahwa perusahaan mereka berinovasi karena dorongan dan keharusan untuk bertindak tahun ini.

Kemudian, 91 persen eksekutif setuju bahwa untuk menguasai pangsa pasar di masa depan, berarti perusahaan mereka harus menetapkan pasar itu sendiri. Untuk membentuk masa depan, perusahaan harus menjadi penguasa perubahan dengan menerapkan tiga kunci yang sangat penting.

"Ketiganya yaitu kepemimpinan teknologi, pemimpin yang tidak menunggu kenormalan yang baru, dan pemimpin yang akan mengemban tanggung jawab yang lebih besar sebagai masyarakat global," ungkap Retno.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya