Lawan Cabin Fever Saat Pandemi

Cabin fever.
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Ketika berada di rumah dalam jangka panjang akibat pandemi COVID-19, pernahkah kamu merasakan gejala seperti bosan, letih, gelisah, kesepian, sulit konsentrasi, gabut (tidak tahu harus berbuat apa), tidak bergairah, susah tidur, mudah emosi, dan bahkan depresi? Jika benar, maka kamu kemungkinan mengalami cabin fever.

Cuan Banget, Inilah Kenapa Live Selling Disarankan Buat Para Penjual Online

Mengutip situs Very Well Mind, Selasa, 13 April 2021, cabin fever dalam istilah populernya merujuk pada reaksi kumpulan emosi negatif akibat seseorang terisolasi dalam jangka waktu lama. Cabin fever bukanlah gangguan psikologis, namun dampaknya terasa nyata.

Baca: Efek Domino eSports

Riset: Kebiasaan Belanja Orang Indonesia, Bandingin Harga di Situs Online dan Toko Offline

Sementara itu, melansir Healthline, supaya seseorang tetap bisa bertahan sekaligus melawan cabin fever selama pandemi maka dapat disiasati dengan melakukan hal-hal positif dan kreatif, yang antara lain berkebun, berolahraga, melakukan relaksasi, mengajak pikiran untuk berkelana ke suatu tempat atau mendekorasi rumah.

Bicara dekorasi rumah tidak terlepas dari cat tentunya. Warna cat pada dinding tidak hanya sebagai dekorasi ruangan, tapi juga berpengaruh pada psikologis dan suasana hati penghuninya. Selain itu, keserasian warna juga penting untuk menghasilkan kombinasi yang harmonis.

2 Keuntungan Bisa Didapat Konsumen dari Konsep Ini

Menurut Marketing Manager Nippon Paint Indonesia, Linda Kam, selain mempercantik rumah, cat juga harus memberikan solusi agar rumah sehat. Ia pun merekomendasi Silver-Ion yang diklaim bisa menangkal virus dan bakteri.

Cat kesehatan ini telah dikembangkan sejak 2008 dan telah tersertifikasi internasional melalui hasil uji ALG (Analytical Lab Grup) berstandard FDA dan EPA yang menyatakan bahwa formula Silver-Ion dari Nippon Paint 99,99 persen efektif membasmi Human Coronavirus strain 229E.

Selain itu, Silver-Ion juga mampu memberangus Virus Hand Foot and Mouth Disease (HFMD Coxsackievirus A16 (CA-16) dan Enterovirus 71 (EV-71), Virus H1N1, Bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus Aereus, Bakteri Escherichia Coli, dan Bakteri Staphylococcus Aereus.

“Pengembangan teknologi Silver-Ion untuk Cat Anti-Mikroba merupakan salah satu usaha kami untuk melindungi masyarakat dari transmisi bakteri atau virus," ungkap Linda, Selasa, 13 April 2021. Pada kesempatan yang sama, Influencer Zata Ligouw, mengaku memilih mendekorasi rumah agar mood-nya tetap terjaga selama pandemi.

Ia mengaku sebagian waktunya saat ini memang lebih banyak dihabiskan di rumah. “Awalnya bingung karena ruang kerja saya tidak terlalu besar. Kini, saya mendapatkan warna yang sesuai dengan luas ruangan serta merepresentasikan karakter saya,” kata dia, bercerita.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya