Ngetes Jaringan 4G di Pedalaman Indonesia, Begini Hasilnya

Jaringan 4G.
Sumber :
  • Unsplash

VIVA – Operator telekomunikasi PT Indosat Ooredoo Tbk menggelar uji coba lapangan teknologi Open RAN (Radio Acces Network) untuk meningkatkan jaringan 4G berkualitas video (video-grade network), sehingga mampu menampilkan gambar lebih berkualitas, jernih, serta lancar.

Beli Motor Bekas Jangan Lupa Urus Balik Nama, Ini Cara dan Biayanya

Teknologi Open RAN dinilai lebih efisien secara biaya, dengan manfaat lainnya adalah jaringan fleksibel, serta dapat memfasilitasi pengembangan teknologi 5G. Selain itu, Open RAN juga mengakomodasi berbagai inovasi yang muncul bila ekosistem makin berkembang.

Uji coba lapangan Open RAN yang digelar sejak Maret hingga akhir April 2021 di Ambon dan sejumlah lokasi di Maluku ini termasuk pembuktian konsep dan pengujian fungsional.

Setelah Apple, Menkominfo Janji Boyong Bos Microsoft dan Nvidia ke Indonesia

Kemampuan ini diharapkan bisa menekan biaya penyediaan jaringan sehingga dapat menjadi solusi bagi operator seluler dan pemerintah untuk mempercepat perluasan jaringan 4G ke wilayah pedalaman Indonesia termasuk daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).

Menurut Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo, Medhat Elhusseiny, sejauh ini data statistik yang diperoleh menunjukkan bahwa Open RAN berhasil memenuhi kriteria indikator kinerja utama (KPI) sesuai standard 3GPP Release 15 yang berlaku global dan siap mengadopsi teknologi masa depan.

Elon Musk Kirim 'Surat Cinta' untuk Pengguna Baru X

"Pengalaman pengguna dalam melakukan aktivitas internet menggunakan koneksi data juga sangat baik. Streaming video dari YouTube dan panggilan video berjalan lancar tanpa buffering. Aktivitas mengunduh dan mengunggah juga bisa dilakukan dengan cepat," kata dia, Senin, 19 April 2021.

Hal ini dimungkinkan oleh kemampuan teknologi Open RAN untuk menghasilkan kecepatan unduh hingga 22 Mbps di jaringan 4G LTE 900 MHz dengan lebar sprektrum frekuensi 5 MHz, setara dengan kinerja perangkat RAN konvensional lainnya.

Medhat menyebut sejumlah negara seperti Jepang dan Amerika Latin sudah menjalankan Open RAN dan memberikan hasil positif bagi pelanggan. Menurutnya, jaringan ini sudah mendunia dan pasti akan terus berkembang.

Dalam menjalankan uji coba Open RAN, Indosat Ooredoo bekerja sama dengan Grup Proyek Open RAN Telecom Infra Project (TIP) dan Parallel Wireless. Pada kesempatan yang sama, SVP-Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Steve Saerang, mengatakan jaringan komunikasi yang baik sangat dibutuhkan, terutama dalam masa pandemi COVID-19.

Ia lalu mencontohkan, sejak dimulai pandemi COVID-19, para pengusaha terpaksa mengubah pola penjualan dengan tidak lagi atau mengurangi pertemuan tatap muka, tetapi sudah menerapkan pola online.

"Dengan adanya perubahan pola penjualan seperti itu banyak wirausahawan besar maupun pelaku UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) sangat mengandalkan kekuatan jaringan telekomunikasi untuk bisnisnya," ujar Steve.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya