Wifi dan Ruang Terbuka Hijau Dibutuhkan saat WFH

Bekerja di laptop mengandalkan wifi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – HootSuite dan We Are Social, dua perusahaan yang bergerak di industri manajemen media sosial dan agensi pemasaran, melaporkan jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta atau 73,7 persen dari total populasi sebesar 274,9 juta jiwa pada Januari 2021.

Baru 79 Persen Pemudik yang Kembali Menyebrang dari Sumatera ke Jawa

Dari total tersebut, sebanyak 195,3 juta jiwa atau 96,4 persennya mengakses internet lewat perangkat mobile berjenis smartphone dan ponsel fitur. Mereka menggunakan koneksi seluler dan wifi untuk mengakses internet.

Baca: China Siap 'Face to Face' dengan Amerika di Luar Angkasa

Hari Pertama Masuk Usai Cuti Lebaran, Wali Kota Depok Sebut Kehadiran ASN Capai 90 Persen

Rata-rata pengguna internet mobile berusia 16-64 tahun dan menghabiskan waktu 5 jam 4 menit setiap harinya untuk mengakses internet. Pandemi COVID-19 membuat banyak orang harus mengubah kebiasaan mereka, dari offline menjadi online. Mulai dari bekerja hingga belajar, semua dikerjakan melalui dunia maya.

Merespons situasi terkini terhadap pandemi yang belum usai, Project Marketing Manager Adhi City Sentul, Putu Praditya, menawarkan #StaySafeatAdhiCity. Di mana konsep ini menyediakan fasilitas-fasilitas untuk menunjang kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan penghuni.

Puluhan ASN di Tangerang Terapkan WFH Usai Terjebak Macet Arus Balik Lebaran

"Mulai dari handwashing spot di banyak titik hingga pengecekan suhu secara berkala," kata dia, Senin, 3 Mei 2021. Selain itu, fasilitas publik untuk menunjang bekerja dari rumah (work from home/WFH) supaya penghuni nyaman dan produktif, antara lain menyediakan wifi gratis di sekitar kawasan.

Adhi City Sentul didesain menjadi sebuah kota mandiri masa depan dengan total luas lahan 150 hektare yang berlokasi tepat di pintu gerbang Sentul dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Selain wifi gratis, dalam pengembangannya, Adhi City Sentul mengadaptasi 5 prinsip TOD (Transit Oriented Development).

Salah satunya Densify, di mana dalam mewujudkan keterjangkauan diperlukan struktur kawasan yang padat dan efektif, sehingga masih menjaga ruang terbuka hijau dan lingkungan alam yang lestari.

Masyarakat mulai menyadari betapa berharganya berada di alam dan pentingnya kawasan atau ruang terbuka hijau (RTH) sebagai salah satu cara menghilangkan kejenuhan dan kebosanan. Terutama saat pandemi COVID-19 seperti sekarang.

Photo :
  • VIVAnews/Fernando Randy

Ruang terbuka hijau, dikutip dari The Conversation, adalah suatu area atau jalur yang berada dalam kota atau wilayah yang penggunaannya bersifat terbuka. Disebut sebagai ‘kawasan hijau’ karena menjadi tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh alami atau sengaja ditanam untuk memberikan kesan hijau dan teduh.

Oleh karena itu, melalui Minimalist House Aruna, Adhi City Sentul menghadirkan desain rumah sehat dengan penggunaan jendela besar di setiap ruang untuk memaksimalkan penggunaan cahaya alami agar ruangan tetap sehat dan tidak lembab.

Menurut Putu, Aruna didesain dengan sistem cross-ventilation dan hi-ceiling agar sirkulasi udara di dalam rumah dapat berputar dengan baik. Selain itu, lokasinya juga dikelilingi oleh kawasan hijau yang memberikan kenyamanan dan kesegaran untuk beraktivitas di luar rumah.

"Aruna memiliki potensi pemanfaatan ruang yang beragam untuk produktivitas penghuni rumah, karena dapat difungsikan untuk berbagai kegiatan sesuai kebutuhan penghuni, seperti WFH," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya