VIVA – Perusahaan induk PT HM Sampoerna Tbk, Philip Morris International Inc mengumumkan penunjukan Jacek Olczak sebagai Chief Executive Officer, usai Rapat Tahunan Pemegang Saham 2021 yang digelar pada 5 Mei kemarin.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Operating Officer PMI itu, juga ditunjuk sebagai anggota Dewan Direksi Perusahaan. Olczak menegaskan komitmennya untuk mempercepat transformasi menuju bebas asap yang telah dijalankan PMI sejak 2016.
Perusahaan kini fokus pada inovasi dan pengembangan, pembuktian secara ilmiah, serta komersialiasi secara bertanggung jawab atas produk-produk bebas asap yang memiliki risiko lebih rendah, dengan tujuan menggantikan rokok sesegera mungkin.
“Ambisi kami adalah bahwa pada 2025, lebih dari separuh dari pendapatan bersih akan berasal dari produk-produk bebas asap,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu 8 Mei 2021.
Olczak menjelaskan, portofolio PMI yang terus berkembang akan menentukan arah dari masa depan perusahaan dalam jangka panjang. Mereka bakal mengandalkan penelitian ilmiah dan keahlian, serta imajinasi untuk terus berinovasi.
Di bawah kepemimpinannya sebagai COO, PMI meningkatkan porsi pendapatan bersih yang dihasilkan dari produk-produk bebas asap menjadi 28 persen dalam kuartal pertama 2021.
Olczak mengungkapkan, saat ini ada banyak informasi yang salah beredar tentang produk bebas asap rokok, sehingga masyarakat menjadi bingung. Padahal, ada opsi yang lebih baik bagi mereka yang tidak bisa berhenti mengonsumsinya.
"Ini adalah salah satu rintangan terbesar yang dihadapi dunia untuk menjadi bebas asap rokok," tuturnya.
Sementara itu, Presiden Direktur Sampoerna, Mindaugas Trumpaitis, menuturkan bahwa Olczak telah menentukan arah transformasi PMI menuju bebas asap secara global.
“Keterampilan dan keahliannya menandakan dimulainya sebuah babak baru yang menarik bagi PMI,” kata Mindaugas.
Bergerak Cepat, Bea Cukai Kudus Kembali Temukan Dua Bangunan Tempat Produksi Rokok Ilegal
Petugas Bea Cukai Kudus kembali menggagalkan peredaran rokok ilegal. Petugas secara cepat menindaklanjuti informasi yang diterima pada Rabu (24/04).
