Internet Tidak Boleh Tumbang Saat Lebaran

Ruang pemantauan atau command center Indosat Ooredoo.
Sumber :
  • Indosat Ooredoo

VIVA – Operator seluler Indosat Ooredoo memprediksi trafik data akan meningkat pada Lebaran tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Senior Vice President Head of Network Operation Indosat Ooredoo Agus Sulistio mengaku telah mengantisipasinya dengan menyiapkan 185 hotspot yang direpresentasikan 1.500 site di seluruh Indonesia.

Persiapan Indosat Menyambut Ramadan

Ia mengatakan sudah melakukan drive test secara menyeluruh untuk memastikan seluruh jaringan Indosat Ooredoo tidak ada hambatan sama sekali. Menurut Agus, kenaikan biasanya terjadi pada H-1 dan hari-H Lebaran.

Baca: Malam Takbiran Ada Ponsel Baru Muncul, Siap Tantang iPhone 12

Ini Penyumbang Trafik Data Indosat pada Malam Natal dan Tahun Baru

"Kenaikan (trafik data) diprediksi mencapai 13 hingga 15 persen dibandingkan hari biasa dan 25 hingga 30 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu. Trafik data alami peningkatan sebesar 65 persen, voice call (telp berpulsa) 95 persen, dan SMS 75 persen," ungkapnya, Senin malam, 10 Mei 2021.

Operator seluler yang identik dengan warna kuning ini juga menghadirkan command center lima hari sebelum hingga tiga hari setelah Lebaran yang didukung penuh 1.600 engineer. Monitoring juga dilakukan melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center (INOC) dan Indosat Ooredoo Service Operation Center (ISOC).

Akankah Terjadi Merger Lagi antar Operator Seluler di Indonesia?

Command center akan memonitor fasilitas, infrastruktur, layanan dan IT, yang dilaksanakan selama 24 jam dengan digital operation yang sudah dicanangkan sejak awal tahun ini.

"Kami juga memiliki lebih dari 30 dashboard untuk memonitor secara real-time kendala yang sedang terjadi. Kami terus memantau jaringan supaya internet tidak tumbang ketika Lebaran selama Lebaran Idul Fitri," tegas Agus.

Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka

Respons Gibran Soal Indosat dan Nvidia Akan Bangun Pusat Pengembangan Kecerdasan Buatan di Solo

Pusat Pengembangan Kecerdasan Buatan Nasional itu akan dibangun dengan nilai investasi Rp3,1 triliun.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024