Indosat Lagi Semringah

Indosat Ooredoo.
Sumber :
  • Indosat Ooredoo

VIVA – Operator seluler Indosat Ooredoo mencatat kenaikan pendapatan total sebesar 12,6 persen year on year (yoy) pada kuartal pertama tahun ini. Dengan begitu, pendapatan mereka bertambah, dari Rp6,52 triliun pada periode sama tahun lalu menjadi Rp7,35 triliun.

Indosat Tetap Tenang meski Ada Lonjakan

Kenaikan pendapatan total Indosat didorong oleh pemasukan bisnis seluler dan fixed data yang tumbuh dua digit. Pendapatan seluler naik 12,5 persen yoy menjadi Rp6,05 triliun dan pendapatan fixed data meningkat 15,8 persen yoy menjadi Rp1,17 triliun.

Baca: Dapat 'Suntikan' Tambahan, Telkomsel Mau Ngapain

Indosat Siap Bantu Pemerintah Ciptakan 1 Juta Talenta Digital

Peningkatan tersebut sejalan dengan rata-rata pendapatan per pengguna (average revenue per user/ARPU) Indosat Ooredoo yang turut naik 10,6 persen yoy menjadi Rp 32.700, di mana kinerja positif ini juga didorong oleh semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke online dan juga berkat ekspansi jaringan Indosat.

"Di tengah inisiatif digital yang kami lakukan serta semakin banyak pelanggan yang menggunakan saluran online, kami mampu menyediakan jaringan yang sangat bagus bagi pelanggan sehingga bisa mendongkrak pertumbuhan ARPU," kata Direktur Utama dan Kepala Eksekutif Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama, Jumat, 21 Mei 2021.

Respons Gibran Soal Indosat dan Nvidia Akan Bangun Pusat Pengembangan Kecerdasan Buatan di Solo

Ia melanjutkan, peningkatan permintaan pelanggan tersebut terlihat dari trafik data Indosat pada kuartal I 2021 yang melesat 46,3 persen yoy menjadi 1.485 PB. Sementara jumlah pelanggan Indosat bertambah 6,8 persen yoy menjadi sebanyak 60 juta pelanggan.

Perbaikan kualitas jaringan juga terlihat dari langkah Indosat yang tetap melanjutkan investasi jaringan 4G yang berkelanjutan. Pada kuartal pertama tahun ini, Indosat Ooredoo menambah lebih dari 14 ribu BTS 4G sehingga kini memiliki 66.313 BTS 4G (setara 53,9 persen dari total BTS).

Kemudian, Indosat juga meluncurkan VOLTE dan bersiap untuk teknologi jaringan 5G pada periode yang sama tahun ini. Al-Neama menambahkan, terlepas berbagai tantangan operasional yang berlangsung akibat pandemi COVID-19, Indosat Ooredoo telah mencetak kinerja awal yang memuaskan di awal tahun ini.

"Kinerja kuartal pertama ini menjadi patokan baru untuk kinerja keuangan kami selanjutnya. Strategi kami untuk menyediakan produk yang sederhana dan relevan, yang didukung oleh upaya kami mempertahankan keunggulan jaringan," jelas dia.

Bukan itu saja. Pada kuartal I 2021, Indosat Ooredoo mengumumkan penandatanganan perjanjian Jual dan Sewa Kembali dengan PT EPID Menara Asset Co (Edge Point Indonesia) untuk lebih dari 4.200 menara telekomunikasi dengan nilai transaksi sebesar Rp11 triliun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya