- Metro
VIVA – Selama beberapa tahun terakhir, seorang pilot Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) kerap melihat benda terbang tak dikenal (UFO), yang beberapa di antaranya tampak jauh lebih cepat dan lebih dapat bermanuver daripada pesawat mereka sendiri.
Pada 2017, setelah Christopher Mellon meninggalkan posisinya di pemerintah AS, dirinya memberikan tiga video UFO hasil temuan angkatan laut. Ia mengambil langkah ini karena khawatir tidak cukup banyak yang dilakukan untuk menyelidiki UFO.
"Aneh dan disayangkan bahwa seseorang seperti saya harus melakukan sesuatu hal seperti itu (keberadaan UFO) untuk memasukkan masalah keamanan nasional seperti ini ke dalam agenda," kata Mellon, seperti dikutip dari situs Live Science, Jumat, 21 Mei 2021.
Senator AS Marco Rubio memandang bahwa UFO memang masalah nasional. Apapun yang memasuki wilayah udara Amerika yang tidak seharusnya tentu merupakan ancaman. UFO yang dilaporkan mungkin semacam pesawat canggih yang dikembangkan oleh negara musuh seperti Rusia atau China.
Tentu saja itu bukan satu-satunya penjelasan yang masuk akal. Para ahli juga menyarankan bahwa penampakan itu mungkin muncul karena masalah instrumen jet tempur Angkatan Laut AS. Kemudian, ada gagasan bahwa UFO mempunyai semacam teknologi asing.
Orang-orang seperti Mellon, Rubio, dan mantan pejabat AATIP Luis Elizondo sangat ingin mengungkap misteri ini. Mereka berharap menemukan penjelasan yang akan membantu menentukan apakah UFO dapat menjadi ancaman bagi keamanan nasional.
Pada Desember 2020, Rubio meminta Departemen Pertahanan atau Pentagon dan Direktur Intelijen Nasional AS untuk menyelidiki masalah UFO dan menyampaikan laporan yang tidak dirahasiakan kepada Kongres dalam waktu enam bulan. Nah, jangka waktu enam bulan itu hampir habis.
Laporan tersebut akan jatuh tempo pada bulan depan, dan Rubio tampaknya sangat ingin mendengar hasil penyelidikannya.
"Saya ingin menanggapinya dengan serius dan memprosesnya. Saya ingin kita semua menganalisis data setiap kali masuk bahwa ada tempat di mana dikatalogkan dan terus dianalisis sampai kita mendapatkan jawaban," papar dia.
