- Amazon.com
VIVA – Sebuah laporan rahasia yang diharapkan akan dikirim ke Kongres Amerika Serikat (AS) pada 25 Juni 2021 telah memicu minat baru pada UFO. Benda asing yang diklaim sebagai kendaraan alien ini diklaim pernah mengunjungi Bumi tapi ditutup-tutupi oleh pemerintah Paman Sam.
Laporan rahasia yang ditulis oleh tim ahli dari Departemen Pertahanan atau Pentagon, FBI, dan Kantor Intelijen Angkatan Laut itu diharapkan menampilkan bukti fenomena udara tak teridentifikasi atau UAP.
Berkat ditemukannya UFO membuat alien kembali populer. Bahkan, popularitas mereka mendekati tingkat yang sangat tinggi sejak Storm Area 51 pada 2019, yaitu sebuah acara di Facebook yang viral dan banyak dijadikan meme, menurut situs CNET, Kamis, 27 Mei 2021.
Di media sosial ditemukan banyak bukti video kasar dan teori liar yang tak ada habisnya soal UFO dan alien. Para pemburu makhluk luar angkasa itu juga mencoba menjelaskan dengan tepat apa itu UFO. Mulai dari pesawat, balon, hingga drone. Beberapa di antaranya bahkan mencurigai adanya kehidupan lain di luar Bumi.
Pada 30 April 2021, Pentagon mulai menganggap UFO sebagai sesuatu yang serius. Lalu, pada 16 Mei, Letnan Alex Dietrich, seorang pilot pesawat tempur Angkatan Laut AS, membahas bukti langsung dari pertemuan anehnya dengan benda terbang tak dikenal ketika sedang terbang.
"Saya pikir media harus memberi perhatian yang jauh lebih besar daripada yang seharusnya. Sebenarnya tidak ada bukti berkualitas tinggi," kata Mick West, yang menyanggah teori konspirasi di situs web metabunk.com dan telah menganalisis rekaman UFO yang bocor.
UFO atau hal-hal di langit yang tidak dapat dijelaskan ini telah menjadi identik dengan kunjungan alien. Banyak definisi kamus yang memasukkan referensi makhluk luar angkasa di bawah kata UFO.
Pentagon pernah menyelidiki UFO dan UAP di masa lalu. Program rahasia itu dijalankan antara 2007 hingga 2012 yang kemudian dibubarkan. Kantor Intelijen Angkatan Laut AS terus menyelidiki UAP, dan pada Agustus tahun lalu Departemen Pertahanan mengumumkan telah membentuk Satgas UAP.
- Unsplash
Fenomena udara yang tidak teridentifikasi dapat menimbulkan masalah bagi keamanan nasional. Badan-badan pertahanan di seluruh dunia khawatir UAP mungkin adalah pesawat mata-mata dari negara pesaing, misalnya. Dengan begitu saat ini menyelidiki laporan apa pun menjadi sangat masuk akal.
"UAP mewakili masalah nyata dalam hal serangan wilayah udara, drone, dan tantangan untuk mengidentifikasi hal-hal yang terlalu jauh. Tetapi ada jurang yang terbuka lebar antara melihat sesuatu di langit yang tidak dapat Anda jelaskan dan percaya bahwa itu berasal dari planet lain," ujar West.
West juga telah memberikan argumen dan analisis yang beralasan tentang video UFO, termasuk dua video yang dilaporkan oleh The New York Times dan yang dirilis oleh To The Stars Academy, sebuah organisasi yang didirikan oleh penyanyi Blink-182, Tom Delonge.
Tom menjelaskannya secara ringkas dengan menunjukkan objek berbentuk Tic Tac bisa jadi balon, pesawat yang jauh, dan cahaya inframerah dari mesin. Dan laporan terbaru tentang UFO piramida di langit terbukti hanya berupa pesawat biasa.
Legenda Sepakbola Brasil Romario Umumkan Comeback di Usia 58 Tahun
Pada usia 58 tahun, legenda sepak bola Brasil Romario telah mencatat riwayat hidup yang mengesankan. Kabarnya, ia comeback bergabung dengan Amerika sebagai pemain.
