Kampung Halaman Jokowi Sudah Bisa Pakai 5G Telkomsel

Menara BTS Telkomsel.
Sumber :
  • Dok. Telkomsel

VIVA – Operator seluler Telkomsel memperluas layanan jaringan generasi kelima untuk komersial yang diberi nama Hyper 5G ke Solo, Jawa Tengah, setelah diluncurkan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi pada 27 Mei lalu.

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

"Solo merupakan salah satu kota yang dibangun 5G oleh Telkomsel. Kita akan melihat ke depan potensi teknologi generasi kelima yang bisa kita bangun yang sesuai dengan keinginan pemerintah untuk membangun industri 4.0," kata Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam, Jumat, 4 Juni 2021.

Kampung halaman Presiden Jokowi itu menjadi satu dari sembilan kota yang mendapatkan layanan sinyal 5G Telkomsel pada tahap awal. Hendri menyebut membangun jaringan 5G di enam lokasi secara bertahap, di mana dua dalam ruangan dan empat luar ruangan.

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

Dua titik yang kini sudah mendapat layanan 5G adalah GraPARI Solo dan Balai Kota Surakarta. Menurutnya, layanan 5G Telkomsel di kota Solo mencapai 816MB per detik, sementara kecepatan unggah atau upload sebesar 30MB per detik.

Telkomsel secara resmi menjadi operator seluler yang pertama di Indonesia yang memiliki layanan 5G, yang beroperasi di spektrum frekuensi 2,3GHz.

Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen

Anak usaha Telkom itu sudah mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo pada 21 Mei 2021.

Sebelum menerima SKLO, Telkomsel mendapat pernyataan laik setelah melalui uji coba sarana dan prasarana jaringan generasi kelima tersebut.

Selain data mobile, Telkomsel juga memperluas 5G ke internet rumah melalui perangkat Orbit Ultra, suplemen dari layanan Indihome.

Selain Jabodetabek dan Solo, Telkomsel secara bertahap juga akan menghadirkan 5G di Bandung, Denpasar, Medan, Balikpapan, Surabaya, Batam, dan Makassar. "Kami akan memperluas kerja sama dengan produsen ponsel pintar supaya lebih banyak perangkat di Indonesia yang bisa terhubung ke jaringan 5G," jelas Hendri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya