- cbc.ca
VIVA – Telkomsel kembali meluncurkan layanan 5G secara serentak di lima kota, yaitu Surabaya, Makassar, Bandung, Batam, dan Denpasar dalam rangka mengakselerasi penguatan ekosistem 5G lintas sektor di Indonesia.
"Untuk itu, kami secara bertahap akan memperluas jangkauan serta mengembangkan solusi digital melalui layanan 5G dengan kualitas terbaik, jaringan berkecepatan tinggi, dan latensi rendah, serta mendorong kolaborasi yang semakin kuat antar pemangku kepentingan," kata Direktur Jaringan Telkomsel Nugroho, Senin, 7 Juni 2021.
Ia menyebut hadirnya jaringan 5G Telkomsel mampu meningkatkan kapabilitas digital nasional dengan memajukan sektor-sektor unggulan di lima kota tersebut. Salah satunya sektor pariwisata dengan diversifikasi layanan dan jasa melalui optimalisasi teknologi digital terdepan.
Selain itu, sektor pendidikan yang dapat mendukung upaya pengembangan riset yang terukur dan tepat untuk memastikan pemberdayaan teknologi 5G yang tepat guna ke masa mendatang.
Untuk sektor industri, keberadaan 5G bisa mendorong implementasi revolusi industri 4.0 melalui peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional.
Sementara itu, Rektor Telkom University Adiwijaya mengaku bangga karena menjadi kampus pertama yang bisa menikmati jaringan 5G di Indonesia. Menurutnya, Telkom University saat ini telah dikembangkan beberapa aplikasi dan inovasi hasil riset pemanfaatan teknologi 5G beserta ekosistem.
"Contohnya Telesthethoscope, yaitu sebuah stetoskop berbasis internet of things (IoT) yang memungkinkan penyimpanan data rekam suara paru maupun jantung serta penggunaan dari jarak jauh, sehingga penggunaannya lebih aman di masa pandemi COVID-19," ungkapnya.
Kemudian, Autonomous UVC Mobile Robot, sebuah robot otonom yang dapat melakukan sterilisasi ruang isolasi medis dengan sinar UVC. Selanjutnya, ada Doctor Representative Robot (Doper), sebuah alat komunikasi antara dokter dan pasien COVID-19 dari jarak jauh yang memungkinkan pemantauan suhu dengan sinar inframerah.
