Indonesia Jadi Target Pasar Aset Kripto

Bitcoin, salah satu aset kripto.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Bursa Perdagangan Aset Digital Zipmex masuk ke Indonesia untuk menggarap potensi investasi aset kripto yang besar dan mulai banyak dilirik oleh investor. Pendiri dan Kepala Eksekutif Zipmex Marcus Lim memilih Indonesia karena target pasar yang strategis.

Jokowi Bertemu Tim Cook Hari Ini, Menperin: Ada Kebijakan yang Kita Keluarkan untuk Apple

"Zipmex bekerja sebagai regional player dan beroperasi sesuai dengan regulasi yang ada di masing-masing negara. Di Indonesia misalnya, kami sudah teregulasi Bappebti Kemendag dan Kominfo. Jadi, pengguna tidak perlu khawatir ketika hendak berinvestasi aset kripto," ujar Lim, Jumat, 11 Juni 2021.

Investasi aset kripto di Indonesia, khususnya Bitcoin, selama beberapa bulan terakhir berkembang sangat pesat. Aset kripto digadang-gadang membawa ruang perdagangan investasi baru yang lebih transparan dan menjanjikan bagi nasabah maupun pelaku industri.

Mobil SUV Baru Rp200 Jutaan Ini Sudah Tersedia di Diler

Walau begitu, masih banyak yang merasa asing dengan sistem investasi atau perdagangan aset digital ini. Oleh karena itu, lanjut Lim, untuk menjawab keraguan calon investor, Zipmex hadir sebagai platform investasi digital yang mengedepankan kemudahan bagi para pengguna.

Selain di Indonesia, platform investasi aset digital tersebut juga beroperasi di tiga negara lainnya yaitu Singapura, Thailand, dan Australia. Soal protokol keamanan, Zipmex juga bermitra dengan BitGo untuk memberikan dompet digital dengan asuransi hingga US$100 juta bagi seluruh pengguna.

Wajah dan Fitur Baru Suzuki GSX-250R

"Kami berusaha meruntuhkan berbagai hambatan untuk memudahkan masyarakat mencapai kebebasan keuangan. Komitmen ini kami wujudkan dengan menerapkan protokol keamanan yang kuat, demi menjaga efisiensi pertukaran aset kripto," kata Marcus.

Zipmex juga memberikan nilai tambah berupa bunga atas aset digital melalui fitur-fitur uniknya. Salah satunya dengan memberikan bunga atas aset digital hingga 14 persen per annum yang dibayarkan setiap harinya melalui fitur ZipUp dan ZipLock.

Informasi saja, ZipUp adalah fitur tabungan aset digital fleksibel berbunga yang bisa ditarik kapan saja. Bunga tersebut didapatkan atas aset digital seperti Bitcoin (BTH), Ethereum (ETH), dan Tether (USDT) tanpa jumlah setor deposit minimum atau maksimum. Sementara ZipLock adalah fitur deposito berjangka berbunga untuk menyimpan aset kripto resmi Zipmex, Zipmex Token (ZMT), selama 45 hari.

"Di tengah menurunnya suku bunga deposito perbankan dan tabungan dalam valuta asing, fitur ZipUp dan ZipLock menjadi alternatif investasi bagi masyarakat. Zipmex berusaha menjembatani aset kripto dengan dunia offline melalui platform," papar Marcus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya