- Dok. Indosat
VIVA – Indosat Ooredoo menjadi operator telekomunikasi kedua yang resmi mendapat restu dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menggelar layanan 5G secara komersial. Kini, Indosat menyusul Telkomsel yang menggelar layanan 5G di Indonesia.
Kominfo telah menerbitkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G Indosat Ooredoo. Sebelum mengantongi SKLO, mereka sudah melakukan Uji Laik Operasi (ULO) pada 3-4 Juni 2021 di area Monumen Nasional (Monas), Jalan Merdeka Barat dan Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Dengan diterbitkannya SKLO ini, berarti Indosat Ooredoo menjadi operator seluler kedua yang menghadirkan layanan 5G secara komersial kepada pelanggan. Sebelumnya, ada Telkomsel yang juga sudah mendapatkan SKLO dan sudah sah menggelar layanan 5G di Tanah Air.
Keluarnya SKLO 5G menandakan bahwa seluruh sarana prasarana untuk penggelaran 5G telah dilakukan Indosat Ooredoo. "Secara teknis siap dioperasikan, khususnya dilakukan di pita frekuensi 1.800 MHz dengan lebar pita 20 MHz dalam rentang 1.837,5 MHz sampai 1.857,5 MHz," kata Menkominfo Johnny G Plate, Senin, 14 Juni 2021.
Penerbitan SKLO 5G berdasarkan Pasal 4 Peraturan Menkominfo Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi, yang mana turunan dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (Postelsiar).
Menurut Johnny, peningkatan performa melalui kecepatan akses yang tinggi, kapasitas besar, latensi rendah serta konektivitas yang sangat banyak, merupakan target dari teknologi generasi kelima.
"Standardisasi 5G memberikan beberapa lokasi frekuensi yang dapat digunakan untuk basic connectivity mobile broadband speed dan super data layer pada frekuensi 26, 28 dan 39 GHz, termasuk layanan fixed broadband," tutur dia.
Telkomsel Kasih Kabar Positif
Karena, Telkomsel berhasil mengawal aktivitas digital pelanggan selama momen Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
